Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Pagelaran BFest ke-4 dan HUT ke-41 Sanggar Bougenville Meriahkan Pekan Kebudayaan Daerah ke-5 di Pontianak

Pagelaran BFest ke-4 dan HUT ke-41 Sanggar Bougenville Meriahkan Pekan Kebudayaan Daerah ke-5 di Pontianak

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 9 menit yang lalu
  • comment 0 komentar

Perayaan Bougenville Festival yang Sukses Mengangkat Budaya Lokal

DIAGRAMKOTA.COM – Bougenville Festival (BFest) ke-4 yang digelar bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-41 Sanggar Bougenville berlangsung sukses di Museum Kota Pontianak, Sabtu malam (18/10/2025). Acara ini menjadi bagian dari Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke-5 dan diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pelaku seni daerah.

Selama acara, penonton disuguhkan berbagai tarian, musik tradisional, serta pertunjukan khas Kalimantan Barat yang memukau. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menampilkan kreativitas seni mereka di panggung daerah.

Perwakilan Wali Kota Pontianak, Sri Sujiarti, S.H., M.Si., hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap keberlanjutan kegiatan budaya. Ia menyampaikan bahwa Sanggar Budaya Bougenville telah berhasil melestarikan seni dan budaya daerah. “Kami sangat mengapresiasi Sanggar Budaya Bougenville yang sudah melestarikan seni dan budaya daerah dan malam ini menyelenggarakan pagelaran seni dengan tema ‘Menghidupkan Nilai Leluhur, Membangkitkan Budaya di Hati Generasi Muda’,” ujar Sri Sujiarti dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan kebudayaan yang berperan dalam menjaga identitas daerah serta memperkuat karakter generasi muda.

Sejarah dan Kontribusi Sanggar Bougenville

Sanggar Bougenville merupakan salah satu sanggar seni tertua di Kota Pontianak yang berdiri sejak lebih dari empat dekade lalu. Dalam usianya yang ke-41, sanggar ini terus aktif berkontribusi dalam pembinaan dan pengembangan kesenian tradisional Melayu serta budaya lokal lainnya.

Kepala Sanggar Bougenville, Yuza Yanis Chaniago, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus. “Dalam rangka bagaimana menggalakkan tentang seni budaya khususnya budaya daerah untuk kita berikan kepada generasi muda selanjutnya supaya kita punya warisan yang punya nilai di mata dunia,” tutur Yuza.

Ia menilai bahwa tantangan globalisasi tidak boleh menjadi alasan untuk meninggalkan warisan budaya sendiri. Sebaliknya, menurutnya, seni dan budaya justru dapat menjadi modal besar bagi Indonesia untuk tampil di kancah internasional.

Pentingnya Penguatan Kebudayaan Nasional

Yuza juga menyampaikan pandangan tentang pentingnya penguatan kebudayaan nasional di tengah dinamika global. “Seharusnya Indonesia sudah membuka diri. Sekarang kita sudah punya Kementerian Kebudayaan sendiri, nah bagaimana menguatkan kebudayaan Indonesia yang tidak dipunyai satu negara pun di dunia ini. Nah disitulah kekuatan Indonesia untuk mengangkat kebudayaan itu menjadi nilai modal bagi Indonesia yang cemerlang,” ungkapnya.

Pada BFest tahun ini, beragam penampilan menampilkan perpaduan antara tarian tradisional dan modern dengan tetap mempertahankan nilai-nilai lokal. Penonton yang hadir tampak antusias menyaksikan para penari muda mempersembahkan gerak yang indah dan penuh makna.

Regenerasi Budaya di Tengah Kemajuan Zaman

Pagelaran BFest tahun ini juga menjadi ajang apresiasi bagi seniman muda Pontianak yang terus menunjukkan dedikasinya terhadap dunia seni. Selain itu, acara ini menjadi simbol regenerasi budaya di tengah kemajuan zaman yang semakin digital.

Kemeriahan acara tidak hanya dirasakan oleh para pelaku seni, tetapi juga oleh masyarakat yang hadir untuk menikmati suguhan budaya. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan kebanggaan karena masih bisa menyaksikan pertunjukan seni tradisional di tengah kota modern seperti Pontianak.

Komitmen Pemerintah dalam Melestarikan Budaya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku seni, dan masyarakat dalam upaya menjaga kekayaan budaya daerah.

Dengan suksesnya penyelenggaraan BFest ke-4 ini, Sanggar Bougenville kembali menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga seni yang konsisten menjaga warisan budaya. Melalui semangat “Menghidupkan Nilai Leluhur, Membangkitkan Budaya di Hati Generasi Muda”, Pontianak menegaskan posisinya sebagai kota yang tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga kokoh dalam menjaga nilai budaya leluhur.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Patroli Jogoboyo Amankan 8 Pemuda Hendak Tawuran di Surabaya, Sejumlah Sajam Disita

    Patroli Jogoboyo Amankan 8 Pemuda Hendak Tawuran di Surabaya, Sejumlah Sajam Disita

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 75
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya menjaga kondusifitas Kota Surabaya dari ancaman aksi kekerasan jalanan, Tim Patroli Perintis Presisi Jogo Boyo Regu 3 Sat Samapta Polrestabes Surabaya Polda Jatim berhasil mengamankan Delapan pemuda. Mereka diamankan karena diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Jalan Simo Gunung Barat,Kamis dini hari (31/7). Dari tangan mereka, Polisi menyita Dua senjata tajam […]

  • Makna Di Balik Upacara Ngaben Dalam Budaya Bali

    Makna Di Balik Upacara Ngaben Dalam Budaya Bali

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 79
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Makna di balik upacara Ngaben dalam budaya BaliLebih dari sekadar prosesi pemakaman, Ngaben melambangkan perjalanan spiritual yang mendalam, sebuah perpisahan simbolik dengan jasad fana dan pelepasan jiwa menuju moksa, pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian (samsara). Memahami makna di balik upacara ini berarti memahami inti dari filsafat Hindu Bali yang mendalam. Ngaben bukanlah […]

  • Pj Bupati Magetan Menanggapi Pemandangan Umum DPRD Mengenai Pertanggungjawaban APBD 2023

    Pj Bupati Magetan Menanggapi Pemandangan Umum DPRD Mengenai Pertanggungjawaban APBD 2023

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Diagram Kota Magetan – Pj Bupati Magetan, Herdunadi, baru-baru ini memberikan tanggapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Magetan mengenai Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 dalam rapat yang diadakan pada Jumat, (21/6/2024). Dalam kesempatan tersebut, Herdunadi mengungkapkan bahwa ada beberapa poin yang telah ditanggapi secara segera, termasuk yang terkait dengan pajak daerah dan inventarisasi aset berupa […]

  • Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Madiun Hijaukan Waduk Widas

    Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Madiun Hijaukan Waduk Widas

    • calendar_month Kam, 27 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 99
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Madiun menggelar kegiatan penanaman pohon di Waduk Widas, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Kamis (27/6). Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Madiun, Kompol M. Asrori Khadafi, beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Madiun, Forkopimda Kabupaten Madiun, Kapolsek Jajaran, serta Bhayangkari Polres Madiun. Kegiatan dimulai dengan apel […]

  • RPH Surabaya Tanggapi Video Viral Stunning: Kami Akan Tindak Pelakunya!

    RPH Surabaya Tanggapi Video Viral Stunning: Kami Akan Tindak Pelakunya!

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 51
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menyikapi beredarnya video terkait proses Stunning di tempat pemotongan hewan sapi, manajemen Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian sepakat untuk menindaklanjuti secara hukum para pihak yang terlibat dalam penyebaran video tersebut. Mereka menilai bahwa video itu menyesatkan dan meresahkan masyarakat, khususnya konsumen. Fajar Arifianto, Direktur Utama RPH Pegirian Surabaya, menyampaikan bahwa pembuatan serta penyebaran […]

  • Polisi Bersama BPBD Tangani 2.228 Jiwa Terdampak Banjir di Malang Selatan

    Polisi Bersama BPBD Tangani 2.228 Jiwa Terdampak Banjir di Malang Selatan

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 47
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Banjir besar melanda Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (20/9/2025) dini hari. Sedikitnya 830 kepala keluarga (KK) atau 2.228 jiwa terdampak setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat (19/9/2025) malam dan membuat Sungai Penguluran meluap. Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, Jalur utama Malang–Sendangbiru juga sempat lumpuh karena tertutup banjir […]

expand_less