Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Otakmu Sedang Dimanipulasi! Fakta Gelap Psikologi di Balik Kebiasaan Scroll Media Sosial yang Tak Pernah Berhenti

Otakmu Sedang Dimanipulasi! Fakta Gelap Psikologi di Balik Kebiasaan Scroll Media Sosial yang Tak Pernah Berhenti

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Setiap kali membuka ponsel tanpa alasan jelas, banyak orang mengira mereka sekadar iseng atau bosan. Padahal, di balik kebiasaan itu, terdapat mekanisme psikologis kompleks yang bekerja secara halus di dalam otak manusia.

Media sosial tidak hanya memengaruhi cara kita berinteraksi, tetapi juga membentuk cara kita berpikir, merasakan, bahkan menilai diri sendiri.

Akibatnya, otak belajar untuk mencari ‘imbalan’ dari like atau komentar dari media sosial secara terus-menerus. Ini menciptakan lingkaran ketergantungan yang sulit dihentikan.

Lebih dalam lagi, kebiasaan ini membuat banyak orang tidak hanya menggunakan media sosial, tetapi secara perlahan digunakan olehnya.

Dilansir dari YouTube Simple Mindmap, Selasa (21/10/2025), video bertajuk The Dark Psychology Behind Your Social Media Habits menguraikan bahwa otak manusia kini dikondisikan untuk mencari validasi dan kehilangan kemampuan untuk tenang tanpa stimulasi digital.

Berikut beberapa fakta gelap psikologi yang tersembunyi di balik kebiasaan scroll tanpa henti:

1. Validasi Digital yang Mengendalikan Otak

Kita berpikir membuka media sosial untuk mencari informasi atau hiburan, tetapi sebenarnya otak sedang mencari pengakuan.

Setiap interaksi, baik berupa suka, komentar, maupun penambahan pengikut, mengaktifkan sistem penghargaan di otak.

Lama-kelamaan, kita belajar mengaitkan rasa bahagia dengan reaksi digital. Semakin sering itu terjadi, semakin sulit bagi otak untuk berhenti mencarinya.

2. Identitas yang Terkondisikan oleh Algoritma

Psikologi menyebut proses ini sebagai identity conditioning, yaitu pembentukan versi diri berdasarkan umpan balik lingkungan digital.

Ketika unggahan tidak mendapat perhatian, kita merasa seolah nilai diri ikut menurun. Reaksi orang lain di dunia maya pun perlahan menentukan bagaimana kita menilai diri sendiri.

Dalam jangka panjang, hal ini mengikis keaslian identitas karena otak belajar untuk tampil sesuai selera publik, bukan sesuai jati diri.

3. Scroll sebagai Pelarian Emosional

Menurut video tersebut, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka membuka media sosial bukan karena ingin bersenang-senang, melainkan untuk menghindari emosi negatif seperti kesepian, kecemasan, atau kebosanan.

Ini disebut emotional regulation mode. Otak menggunakan aktivitas scroll sebagai cara menenangkan diri, tetapi justru melemahkan kemampuan untuk menghadapi keheningan dan ketidaknyamanan secara alami.

4. Ilusi Prestasi dari Dopamin Palsu

Fakta menarik lainnya adalah otak manusia tidak bisa membedakan antara melihat keberhasilan orang lain dan mengalami keberhasilan itu sendiri.

Fenomena ini disebut vicarious reinforcement. Ketika kita menonton video motivasi atau pencapaian orang lain, dopamin tetap dilepaskan seolah-olah kita ikut berhasil.

Akibatnya, muncul rasa puas semu—kita merasa produktif tanpa melakukan apa pun, dan lama-kelamaan kehilangan dorongan untuk bertindak nyata.

5. Mengembalikan Kendali dari Layar ke Diri Sendiri

Kabar baiknya, otak dapat dilatih ulang. Langkah pertama adalah mencari sumber dopamin dari dunia nyata: menyelesaikan tugas kecil, berjalan kaki, berbicara dengan teman, atau belajar hal baru.

Aktivitas sederhana ini membantu otak kembali mengaitkan rasa puas dengan tindakan nyata, bukan stimulasi digital.

Saat kepuasan berasal dari pengalaman hidup yang autentik, kendali diri perlahan pulih, dan media sosial kembali menjadi alat, bukan pengendali.

Kesimpulannya, media sosial telah dirancang untuk memanfaatkan kebutuhan manusia akan validasi dan keterhubungan.

Namun, begitu kita memahami fakta gelap psikologi di baliknya, kita bisa mengambil kembali kendali atas pikiran dan perilaku kita. Pertanyaannya kini sederhana: apakah kamu masih mengendalikan ponselmu, atau justru ponsel yang mengendalikanmu?

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukung Ketahanan Pangan, dengan Patroli Humanis di tempat Budidaya Belut

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polsek Krembung Polresta Sidoarjo terus memasifkan kegiatan humanis melalui patroli sambang desa mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu kegiatan dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terus dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Keret, Aipda Budianto, yang pada Kamis (29/5/2025) melaksanakan patroli dialogis di wilayah binaannya, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Dalam kesempatan itu, […]

  • Stadion gelora Delta Sidoarjo kini telah Bersetandar FIFA

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo/GDS telah rampung. Kini tampilan Stadion GDS menjadi lebih modern dan memenuhi standar FIFA. Seperti tribun VIP yang nyaman, seluruh kursi penonton single seat dan ruang ganti pemain berstandar internasional maupun lapangan rumput berkualitas tinggi. Fasilitas modern juga ada didalam Stadion GDS. Gerbang utama yang ikonik menjadikan Stadion GDS […]

  • Klinik atau Penjara? Ibu dan Bayi ‘Ditahan’ Gara-Gara Tak Mampu Bayar 2 Juta

    • calendar_month Sel, 4 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 74
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Lantaran tidak mampu melunasi biaya persalinan, seorang ibu dan bayinya “ditahan” oleh klinik bersalin di Surabaya, di kawasan Asemrowo. Komunitas Tolong Menolong (KTM) yang mendengar informasi itu lantas menebus biaya persalinan sebesar yang awalnya Rp 2.161.000 menjadi Rp. 1.100.000, setelah dapat potongan biaya, Senin (3/2/2025). Selain menebus biaya persalinan sang ibu bernama Siti Ayu […]

  • Keterbukaan Pildek FEB UB Dipertanyakan

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 58
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Proses Pemilihan Dekan (Pildek) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) untuk masa jabatan 2025-2030 pada Rabu (14/05/2025) menjadi sorotan karena dugaan kurangnya keterbukaan informasi kepada publik. Sejumlah jurnalis dari media luar kampus melaporkan bahwa mereka mengalami penolakan saat hendak meliput Pildek yang berlangsung di kampus FEB UB. Penolakan ini menimbulkan pertanyaan […]

  • Haley Nicole: Siapa Sosok yang Sering Tampil di Instagram? Ini Biodata Lengkapnya!

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 3.388
    • 0Komentar

    Siapa Sosok yang Viral di Instagram dengan Nama “Haley Nicole”? DIAGRAMKOTA.COM – Banyak pengguna media sosial, khususnya Instagram, mungkin pernah melihat wajah seorang perempuan bernama Haley Nicole muncul dalam laman Explore atau Reels. Kehadirannya yang sering dan masif membuat banyak orang bertanya-tanya: siapa sesungguhnya sosok ini? Apakah ia seorang model, selebriti, atau bintang film yang sedang […]

  • Workshop Shibori Midtown Residence Surabaya & ISIK: Reviving Tradition, Redefining Waste

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Midtown Residence Surabaya bekerja sama dengan komunitas ISIK (Ibu Semangat Indonesia Kuat) menggelar workshop batik bertajuk “Sustainable Batik Story: Reviving Tradition, Redefining Waste.” Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Dasawisma Wiyung, para Bunda PAUD, serta staf Midtown Residence Surabaya. Dalam workshop ini, peserta diajak untuk merasakan langsung proses membatik menggunakan teknik Shibori, teknik […]

expand_less
Exit mobile version