Lintrik: Ilmu Pemikat, Mitos Jawa Kuno dalam Film Horor Indonesia
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 13 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Istilah lintriksendiri merujuk pada salah satu ajaran mistis yang sudah lama dikenal dalam masyarakat Jawa Timur, khususnya di daerah Banyuwangi. Dalam keyakinan tradisional,lintrikdianggap sebagai bentuk ilmu penggoda yang memanfaatkan bantuan makhluk halus atau jin untuk menarik perhatian seseorang. Bukan hanya mitos, praktik ini masih dianggap sah oleh banyak orang hingga saat ini, khususnya di kalangan masyarakat yang percaya pada kekuatan spiritual.
Berbeda dengan pelet biasa, lintriklebih unggul dalam kekuatan dan kecepatan bekerja. Menurut mitos, dampaknya dapat menjangkau jarak yang jauh, bahkan sampai ke luar negeri, meskipun pengaruhnya bersifat sementara. Upacara ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus seperti kartu remi atau ceki, yang berfungsi sebagai simbol komunikasi antara dunia manusia dan makhluk halus.
Namun, pelaksanaannya tidak boleh dilakukan secara asal, karena hanya perempuan dukun yang memiliki kemampuan spiritual tinggi yang dianggap mampu melakukan ritual ini.
Selain dianggap sebagai alat untuk menarik perhatian seseorang,lintrikjuga sering digunakan dalam masalah cinta lainnya—mulai dari mengembalikan pasangan yang terpisah hingga memutus hubungan yang tidak diinginkan. Meskipun terdengar mudah, kegiatan ini dianggap memiliki risiko tinggi karena sering kali melibatkan pengorbanan spiritual dan kesepakatan dengan makhluk halus.
Peristiwa ini menjadi sumber utama inspirasi bagi sutradara dan produser filmLintrik: Ilmu PemikatMereka berusaha menghidupkan kembali cerita mistis ini di layar lebar dengan pendekatan yang modern tetapi tetap menghargai akar budaya Jawa. Dengan alur cerita yang penuh misteri dan ketegangan, film ini tidak hanya menyajikan rasa takut, tetapi juga menggambarkan sisi gelap dari ambisi manusia yang bersedia melakukan apa saja demi cinta dan keinginan pribadi.
Film ini juga berperan sebagai wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya Banyuwangi kepada masyarakat luas. Unsur bahasa Osing, ritual tradisional, serta latar alam dan budaya lokal turut dimasukkan dalam cerita. Dengan demikian,Lintrik: Ilmu Pemikatbukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat pembelajaran budaya mengenai keragaman tradisi keagamaan di Indonesia.
Secara keseluruhan, Lintrik: Ilmu Pemikatmenawarkan pengalaman menonton yang berbeda. Di balik cerita horor yang menegangkan, tersimpan pemikiran tentang batas antara cinta, ambisi, dan kekuatan gaib yang tidak bisa dikendalikan. Film ini membuktikan bahwa mitos-mitos lokal masih memiliki daya tarik besar ketika disajikan secara filmik, serta mampu mengajak penonton menjelajahi dunia mistis Jawa yang selama ini tersembunyi di balik legenda dan keyakinan masyarakat.***

Saat ini belum ada komentar