Kecelakaan Maut di Asrama Ponpes Situbondo, 1 Santriwati Tewas dan 11 Luka-luka
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Bangunan asrama putri dari Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani mengalami ambruk pada Rabu (29/10/2025). Kejadian ini menimbulkan korban jiwa dan luka-luka bagi sejumlah santriwati.
Korban yang Terkena Dampak
Menurut informasi yang diperoleh, total ada 12 santriwati yang terlibat dalam kejadian tersebut. Satu di antaranya meninggal dunia, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal berinisial Putri (12 tahun), warga Dusun Rawan, Desa Besuki, Kecamatan Besuki. Ia telah dikebumikan pada pagi hari.
Sementara itu, para korban luka-luka mendapat perawatan di beberapa fasilitas kesehatan. Enam orang dirawat di Puskesmas Besuki, empat orang di RSUD Besuki, dan satu orang di RSIA Jatimned. Pihak medis sedang memberikan perawatan intensif kepada seluruh korban.
Penyebab Masih Dicari
Meskipun pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab pasti dari ambruknya bangunan masih belum diketahui. Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan, menyatakan bahwa penyebabnya mungkin berasal dari faktor cuaca atau faktor lainnya. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian ini.
Respons dari Pengasuh Ponpes
Pengasuh pondok pesantren mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi setelah hujan disertai angin kencang. Meskipun demikian, mereka masih mencari tahu apakah kondisi cuaca menjadi salah satu faktor utama dari ambruknya bangunan tersebut.
Langkah Darurat dan Perawatan
Seluruh santriwati yang selamat kini sedang menjalani perawatan intensif. Pihak pengelola pondok pesantren juga sedang memastikan kebutuhan dasar para korban, termasuk makanan, air minum, dan perlindungan psikologis.
Tanggapan Masyarakat
Masyarakat sekitar dan keluarga korban merasa prihatin atas kejadian ini. Banyak yang mengecam kurangnya pemantauan terhadap kondisi bangunan serta pentingnya peningkatan kesadaran akan keamanan struktur bangunan di lingkungan pesantren.
Upaya Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah setempat juga mulai mengevaluasi keadaan bangunan-bangunan lain di wilayah Situbondo. Langkah-langkah pencegahan diharapkan bisa menghindari terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Informasi Tambahan
Dalam beberapa bulan terakhir, terdapat laporan tentang kerusakan pada beberapa bangunan di lingkungan pesantren di Jawa Timur. Hal ini memicu diskusi tentang pentingnya pemeliharaan dan evaluasi rutin terhadap infrastruktur pendidikan agama.
Kesimpulan
Peristiwa ambruknya bangunan asrama putri di Situbondo menjadi peringatan akan pentingnya pemantauan dan perawatan bangunan. Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan pentingnya kesadaran akan keamanan dan kesejahteraan para penghuni bangunan, terutama anak-anak.

Saat ini belum ada komentar