Info Gempa Jawa Timur: Pusat Gempa 2 Menit Lalu di Banyuwangi, Malang, Bali
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025
- comment 0 komentar

Gempa Bumi Terkini di Wilayah Jawa Timur dan Bali
DIAGRAMKOTA.COM – Pada hari ini, 1 Oktober 2025, wilayah Banyuwangi, Malang, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), hingga Bali diguncang oleh gempa bumi. Berdasarkan informasi yang diterima, gempa terjadi pada pukul 06:34:13 WIB dengan magnitudo sebesar 2.7. Pusat gempa berada di 47 km tenggara Sumenep, Jawa Timur, dengan kedalaman sekitar 16 kilometer.
BMKG mengungkapkan bahwa informasi ini disajikan dengan fokus pada kecepatan penyampaian, sehingga hasil pengolahan data masih dalam proses stabilisasi dan dapat berubah seiring kelengkapan data. Informasi lengkap mengenai gempa bumi terkini bisa dipantau melalui situs resmi BMKG.
Informasi Umum tentang Gempa Bumi
Gempa bumi adalah pergerakan tanah yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api, atau runtuhan batuan. Magnitudo, sebagai ukuran kekuatan gempa, menunjukkan besarnya energi seismik yang dilepaskan oleh sumber gempa. Sebelum menggunakan skala Magnitudo, BMKG lebih dahulu menggunakan Skala Richter (SR) yang dikembangkan oleh Charles Richter pada tahun 1934.
Skala Magnitudo Gempa Bumi
Berikut adalah klasifikasi magnitudo gempa bumi berdasarkan dampaknya:
- 2,5 atau kurang – biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf.
- 2,5-5,4 – sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil.
- 5,5-6,0 – dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya.
- 6,1-6,9 – dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat.
- 7,0-7,9 – gempa bumi besar dengan kerusakan serius.
- 8,0 atau lebih besar – gempa hebat yang dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.
Tindakan Saat Terjadi Gempa Bumi
BMKG memberikan panduan untuk menjaga keselamatan saat gempa bumi terjadi:
Sebelum Gempa Bumi
- Memahami apa itu gempa bumi dan cara menghadapinya.
- Mengevaluasi struktur bangunan agar aman dari bahaya gempa.
- Mengatur perabotan di dalam rumah agar tidak mudah jatuh.
- Menyediakan kotak P3K, senter, radio, makanan, dan air.
Saat Gempa Bumi
- Jika berada di dalam bangunan, lindungi kepala dan cari tempat aman di bawah meja.
- Jika di luar, hindari bangunan, tiang listrik, dan pohon.
- Jika sedang berkendara, segera keluar mobil dan menjauh.
- Jika di pantai, segera menjauhi area tersebut untuk menghindari tsunami.
- Jika di daerah pegunungan, hindari lokasi yang rentan longsoran.
Setelah Gempa Bumi
- Keluar dari bangunan dengan tertib dan jangan gunakan lift.
- Periksa lingkungan sekitar untuk kebakaran, kebocoran gas, atau kerusakan listrik.
- Jangan masuk ke bangunan yang rusak karena ada risiko reruntuhan.
- Hindari berjalan di area gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan.
- Dengarkan informasi dari media resmi dan hindari berita tidak jelas sumbernya.
- Isi angket yang diberikan instansi terkait untuk mengetahui tingkat kerusakan.
- Tetap tenang dan berdoa untuk keselamatan bersama.
Tips untuk Persiapan Gempa Bumi
Untuk meminimalisir risiko, penting untuk melakukan persiapan rutin seperti:
– Melatih diri dalam pertolongan pertama (P3K).
– Mengenal jalur darurat dan titik aman di lingkungan kerja maupun rumah.
– Menyimpan alat-alat penting seperti senter, radio, dan kotak P3K.
– Memastikan semua peralatan listrik, gas, dan air dimatikan ketika tidak digunakan.
Dengan persiapan yang baik dan kesadaran akan bahaya gempa, masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan menjaga keselamatan diri serta orang-orang di sekitar.
Saat ini belum ada komentar