Harga Komoditas: Minyak Mentah Naik 1,46%, Batu Bara Turun 0,79%
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 8 Okt 2025
- comment 0 komentar

Harga Minyak Mentah Naik Akibat Peningkatan Produksi yang Rendah dari Harapan
DIAGRAMKOTA.COM – Harga minyak mentah mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin (6/10). Kenaikan ini terjadi karena peningkatan produksi minyak oleh negara-negara OPEC+ untuk bulan November lebih rendah dari yang diharapkan. Hal ini memicu kekhawatiran pasar terhadap pasokan minyak yang tidak cukup untuk memenuhi permintaan global.
Menurut laporan yang diterbitkan, harga minyak mentah Brent ditutup naik 94 sen atau 1,46 persen menjadi USD 65,47 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS juga mengalami kenaikan sebesar 81 sen atau 1,33 persen, mencapai USD 61,69 per barel.
Pada hari Minggu, OPEC+ mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan produksi mulai November sebesar 137.000 barel per hari. Namun, Arab Saudi tampaknya ingin kenaikan produksi jauh lebih besar, yaitu dua kali lipat, tiga kali lipat, atau bahkan empat kali lipat dari angka tersebut. Tujuannya adalah untuk segera merebut kembali pangsa pasar yang telah hilang.
Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates, menyampaikan bahwa pasar merasa jumlah minyak yang masuk ke pasar jauh lebih sedikit dari yang diumumkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa anggota OPEC+ yang sudah berproduksi secara maksimal.
Selain itu, peningkatan produksi yang lebih kecil dari perkiraan juga terjadi di saat ekspor Venezuela meningkat, aliran minyak Kurdi melalui Turki kembali berjalan, dan masih ada banyak barel minyak Timur Tengah yang belum terjual untuk pengiriman bulan November.
Perkembangan Harga Komoditas Lainnya
CPO (Crude Palm Oil)
Harga CPO untuk kontrak Desember mengalami penurunan sebesar 0,02 persen. Berdasarkan data dari laman resmi Barchart, harga CPO saat ini berada di level MYR 4.436 per ton.
Batu Bara
Harga batu bara berjangka Newcastle juga mengalami penurunan. Menurut data dari Barchart, harga batu bara untuk kontrak November turun 0,79 persen menjadi USD 107,15 per ton.
Nikel
Harga nikel mengalami penguatan. Berdasarkan data dari London Metal Exchange, harga nikel naik 0,76 persen, mencapai level USD 15.433 per ton.
Timah
Harga timah juga mengalami penguatan sebesar 1,54 persen. Dari data yang sama, saat ini harga timah ada pada level USD 37.455 per ton.
Kesimpulan
Pergerakan harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, batu bara, nikel, dan timah menunjukkan dinamika pasar yang kompleks. Penurunan produksi minyak oleh OPEC+ yang lebih rendah dari harapan memicu kenaikan harga minyak mentah, sementara harga komoditas lainnya mengalami fluktuasi sesuai dengan kondisi pasar dan faktor-faktor eksternal. Investor dan pelaku pasar tetap harus memantau perkembangan terkini untuk mengambil keputusan yang tepat.
Saat ini belum ada komentar