Gubernur KDM Berduka Atas Kematian Istri Bupati Purwakarta
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Pertemuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dengan pimpinan DPRD (@dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat Berduka atas Kehilangan Istri Bupati Purwakarta
DIAGRAMKOTA.COMÂ –Â Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa belasungkawa mendalam terhadap wafatnya Dini Yuliani, istri dari Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/10/2025) pukul 03.10 WIB.
KDM, sapaan akrab Gubernur Dedi Mulyadi, menyampaikan doa dan dukacita kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia juga mengajak masyarakat Jawa Barat untuk turut berdoa agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Semoga almarhumah diterima iman dan amal Islamnya, diampuni segala dosa-dosanya, dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan ketawakalan,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Ucapan duka juga disampaikan melalui akun media sosial pribadinya, sambil membacakan Surah Al-Fatihah sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhumah.
Kunjungan ke Rumah Duka
Setelah menerima kabar duka, Gubernur KDM langsung melakukan kunjungan ke rumah duka yang berada di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Kampung Genggereng, Desa Salem.
Dini Yuliani dikenal sebagai sosok yang aktif dan berdedikasi. Ia tidak hanya berkiprah di dunia usaha, tetapi juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 2019–2024.
Peran Politik dan Kehidupan Sosial
Selama masa jabatannya di DPRD, Dini Yuliani sering kali terlibat dalam berbagai isu yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Ia dikenang sebagai sosok yang peduli terhadap kebutuhan dasar warga dan aktif dalam diskusi politik lokal.
Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas lokal, sehingga meninggalkan jejak positif di kalangan masyarakat Purwakarta.
Pemakaman dan Prosesi
Prosesi pemakaman akan dilakukan secara sederhana sesuai dengan tradisi setempat. Keluarga besar dan para kerabat akan hadir dalam upacara tersebut, sementara masyarakat umum diimbau untuk turut berdoa bagi almarhumah.
Pihak keluarga meminta agar masyarakat tidak mengirimkan bunga atau hadiah, tetapi lebih baik memberikan doa dan dukungan moral. ***





Saat ini belum ada komentar