Grand Mercure Solo Baru Rayakan Hari Batik Nasional 2025 dengan Tema “Wastra Batik Nusantara”
- account_circle Arie Khauripan
- calendar_month 20 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Batik bukan sekadar kain, melainkan warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO dan menjadi simbol identitas, kreativitas, serta kearifan lokal bangsa Indonesia.
Tahun ini, Grand Mercure Solo Baru turut merayakan Hari Batik Nasional dengan mengusung tema “Wastra Batik Nusantara” sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman budaya dan para penjaga tradisi.
“Wastra” yang berarti kain tradisional, menjadi representasi kekayaan dan filosofi di balik setiap motif batik dari berbagai daerah di Indonesia.
Melalui tema ini, Grand Mercure Solo Baru ingin menyoroti keindahan batik Nusantara sekaligus menegaskan komitmen hotel dalam mendukung pelestarian budaya serta pemberdayaan komunitas lokal.
Dengan mengusung tagline “Proudly Local”, Grand Mercure Solo Baru menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk memeriahkan Hari Batik 2025.
“Kami ingin menjadikan momen Hari Batik ini sebagai ajang kebersamaan untuk mengapresiasi karya lokal. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Radio Solopos melalui talkshow interaktif dan edukatif tentang pentingnya pelestarian batik bagi generasi muda,” ujar Arief Maulana
Selain dialog interaktif, tamu undangan dan pengunjung juga dapat menikmati fashion show batik Nusantara, yang menampilkan berbagai motif khas daerah.
Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan mencoba langsung pengalaman membatik, belajar tentang filosofi di balik setiap pola, serta berinteraksi dengan para pengrajin batik.
Marcom Executive Grand Mercure Solo Baru, Revitha Fernanda, menambahkan, melalui ‘Wastra Batik Nusantara’, Grand Mercure Solo Baru sebagai mendukung kebanggaan lokal sekaligus menjadi ruang kreatif bagi komunitas untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan semangat “Proudly Local”, Grand Mercure Solo Baru berharap perayaan ini tidak hanya mempercantik peringatan Hari Batik, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa. (dk/chan)
- Penulis: Arie Khauripan