Evakuasi Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 91 Orang Tertimbun Reruntuhan
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025
- comment 0 komentar

Upaya Evakuasi Korban di Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny
DIAGRAMKOTA.COM – Proses evakuasi terhadap korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, masih terus dilakukan. Sejumlah tim penanggulangan bencana dan pihak terkait berupaya maksimal untuk menyelamatkan para santri yang masih tertimbun material bangunan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa hingga Selasa malam (30/9), sebanyak 91 orang diduga masih tertimbun di dalam reruntuhan. Dalam upaya penyelamatan tersebut, sebanyak 332 personel dari SAR gabungan dikerahkan dengan metode kerja bergantian. Tim yang terlibat mencakup BASARNAS, BPBD Jawa Timur, BPBD Sidoarjo, BPBD Nganjuk, BPBD Jombang, BPBD Surabaya, Dinas PU SDA Provinsi, Tagana Dinas Sosial, serta aparat TNI dan Polri.
Peralatan berat seperti ekskavator juga telah disiagakan. Namun, penggunaannya sementara belum dapat dilakukan karena khawatir getaran bisa memperparah kondisi reruntuhan. Untuk menghindari risiko ambruk susulan, proses penyelamatan kini difokuskan secara manual dengan menggali celah maupun lubang. Pendekatan ini dilakukan agar bisa menjangkau dan mengevakuasi korban yang masih memiliki kemungkinan bertahan hidup.
Kronologi Tragedi dan Data Korban
Tragedi ini terjadi pada Senin (29/9) sekitar pukul 15.35 WIB. Bangunan tiga lantai tersebut rubuh saat para santri sedang melakukan Salat Ashar dua rakaat di lantai 1. Akibatnya, banyak santri terjebak dalam puing-puing bangunan.
Berdasarkan data sementara yang dirilis Kantor Basarnas Surabaya, Selasa malam (30/9), sebanyak 100 orang santri menjadi korban tragedi ini. Proses evakuasi dilakukan baik secara mandiri maupun oleh Tim SAR gabungan. Dari jumlah tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, 26 menjalani rawat inap, 1 orang dirujuk ke Mojokerto, dan 70 orang telah dipulangkan.
Para korban yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Berikut rinciannya:
- RSUD Notopuro: Merawat 40 pasien (8 rawat inap, 2 meninggal dunia, 30 dipulangkan)
- RSI Siti Hajar: Merawat 52 pasien (11 rawat inap, 1 meninggal dunia, 1 pasien dirujuk, 39 dipulangkan)
- RS Delta Surya: Merawat 6 pasien rawat inap
- RS Sheila Medika: Menangani satu pasien yang telah diperbolehkan pulang
- RS Universitas Airlangga: Merawat satu pasien rawat inap
Nama-nama Korban yang Meninggal Dunia
Tiga santri yang dilaporkan meninggal dunia adalah:
- Maulana Affan Ibrahimafic, usia 15 tahun, warga Surabaya
- Mochammad Mashudul Haq, usia 14 tahun, warga Surabaya
- Muhammad Soleh, usia 22 tahun, warga Bangka Belitung
Upaya penyelamatan tetap dilakukan dengan semangat tinggi oleh seluruh pihak terkait. Semua langkah diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para korban, serta memberikan dukungan bagi keluarga yang terkena dampak tragedi ini. ***
Saat ini belum ada komentar