Bupati Mas Ipin Sering Ganti Pejabat Jelang SOTK Baru Trenggalek
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025
- comment 0 komentar

Pelantikan Pejabat Tinggi di Kabupaten Trenggalek
DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap tiga pejabat tinggi pratama di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, pada Rabu (1/10/2025). Proses pelantikan ini dilakukan dalam rangka memperkuat struktur pemerintahan daerah serta menyesuaikan dengan perubahan yang akan segera dijalankan.
Dalam acara tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin melantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama yang mendapatkan promosi setelah melewati seleksi terbuka atau lelang jabatan. Salah satu dari mereka adalah Christina Ambarwati, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Sosial PPPA. Kini ia resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Sementara itu, Imam Nur Hadi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan serta pelaksana tugas kepala dinas tersebut, kini definitif menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek.
Selain itu, Edif Hayunan Siswanto, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kominfo, dipindahkan sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Trenggalek. Ia menggantikan posisi Anik Suwarni yang memasuki masa pensiun. Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Kominfo, Bupati menunjuk Arif Setiawan yang saat ini menjabat sebagai Kabag Administrasi Pembangunan. Sementara itu, Totok Rudijanto, Staf Ahli Bupati, ditunjuk sebagai Plt. Kepala Dinas Sosial PPPA.
Pesan Bupati untuk Seluruh ASN
Dalam arahannya, Bupati Mas Ipin menekankan pentingnya kerjasama tim antar Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menegaskan bahwa budaya kerja harus dibangun bersama, bukan hanya berdasarkan hubungan atasan-bawahan. “Susah senang bersama bangun budaya kinerja, bukan budaya bos,” tegasnya.
Mas Ipin juga menekankan bahwa dalam proses seleksi terbuka, tidak ada yang menang atau kalah. Semua posisi yang dijabat merupakan amanat dan memiliki tanggung jawab yang sama besar. “Menjadi seorang ASN tidak ada kata menang kalah. Tolong semangat itu dijaga betul,” tambahnya.
Persiapan Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini juga menyampaikan bahwa menjelang perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang akan dimulai pada Januari 2026, banyak pejabat di lingkungan Kabupaten Trenggalek akan direformasi demi mencari talenta terbaik. Ia menekankan beberapa tantangan besar yang harus segera dihadapi oleh pejabat baru, seperti masalah ketahanan pangan akibat inflasi dan isu ketenagakerjaan yang terdampak tutupnya sejumlah perusahaan.
Untuk itu, ia meminta Kepala Dinas Pertanian untuk intens berdiskusi dengan tim dalam menghadapi tantangan pangan. Sedangkan bagi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, ia menekankan pentingnya menjaga ketahanan industri sekaligus membuka peluang kerja inklusif. “Kalau tidak bisa kerja di Trenggalek, bagaimana bisa diusahakan kerja di luar Trenggalek. Prinsipnya, jangan sampai orang Trenggalek nganggur,” tegasnya.
Penjelasan Sekda Trenggalek
Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto, menambahkan bahwa pelantikan kali ini sekaligus mengisi dua jabatan hasil lelang serta satu jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya memasuki masa purna tugas. “Alhamdulillah tahapan sudah dilaksanakan hingga hari ini dilantik. Kami mohon doa agar pejabat baru bisa segera menyesuaikan dan menjalankan tugas dengan baik,” ujar Edy.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tahun 2026 merupakan tahun penuh tantangan bagi keuangan daerah. Oleh karena itu, pejabat yang baru dilantik diminta aktif mencari sumber pendanaan alternatif. “Pak Bupati menekankan agar semua rajin ‘ngamen’ ke kementerian untuk mencari program yang bisa mendukung APBD kita,” pungkasnya.***
Saat ini belum ada komentar