Peran Negara dalam Menjamin Kebebasan Beribadah
DIAGRAMKOTA.COM – Anggota DPR RI, Vita Ervina, menyoroti pentingnya peran negara dalam menjamin kebebasan masyarakat untuk beribadah. Pernyataan ini disampaikan dalam Dialog Penguatan Kapasitas HAM yang diadakan oleh Kantor Kemenham RI di Magelang pada hari Sabtu (20/9). Ia menegaskan bahwa konstitusi memberikan kewajiban kepada negara untuk melindungi seluruh bangsa dan memastikan setiap penduduk memiliki hak untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah.
Vita Ervina menekankan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah harus aktif dalam memberikan fasilitasi agar amanah konstitusi tersebut dapat terwujud. Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen negara dalam menjaga hak asasi manusia, khususnya dalam hal kebebasan beragama.
Pertimbangan dalam Pendirian Tempat Ibadah
Dalam konteks pendirian tempat ibadah, Vita menyoroti pentingnya mempertimbangkan beberapa aspek seperti ideologi, konstitusi, toleransi, serta kerukunan umat beragama. Ia menyatakan bahwa kerukunan dan toleransi harus menjadi prioritas utama dalam menciptakan harmoni antarumat beragama.
“Kerukunan dan toleransi harus terus dikedepankan untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika. Kita hormati perbedaan, karena perbedaan sesungguhnya adalah anugerah,” ujarnya. Dengan menghargai perbedaan, masyarakat dapat hidup bersama dalam kedamaian dan saling menghormati.
Mendorong Regulasi yang Lebih Efisien
Selain itu, Vita Ervina juga mendesak Presiden untuk segera menerbitkan regulasi yang lebih efisien dalam proses perizinan pendirian tempat ibadah. Ia menilai bahwa saat ini masih ada kendala dalam pengajuan izin yang bisa menghambat masyarakat dalam membangun tempat ibadah.
Ia mengusulkan adanya regulasi yang akan mempermudah perizinan tempat ibadah dengan adanya surat rekomendasi dari kantor Kementerian Agama setempat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan kepastian hukum dalam proses pembangunan tempat ibadah.
Pentingnya Kerukunan Umat Beragama
Vita Ervina juga menekankan bahwa kerukunan antarumat beragama merupakan fondasi penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menilai bahwa keberagaman agama di Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga dan dipertahankan.
Dalam diskusi tersebut, ia menyampaikan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama. Salah satunya adalah dengan menerbitkan regulasi yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat.
Kesimpulan
Melalui dialog ini, Vita Ervina menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak dasar rakyat, khususnya dalam hal kebebasan beragama. Ia berharap pemerintah dapat segera merumuskan kebijakan yang mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi semua umat beragama.
Dengan memperkuat kerukunan dan toleransi, Indonesia dapat tetap menjaga nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar negara. Semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat, perlu bekerja sama untuk menciptakan suasana yang harmonis dan damai.