DIAGRAMKOTA.COM – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Heru, memastikan penundaan aksi demonstrasi tandingan yang semula dijadwalkan pada 3 September 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menghindari benturan dengan agenda aksi kelompok Sholeh dkk yang juga tengah mempersiapkan gerakan serupa.(02)09/25)
“Penundaan ini bukan berarti kami berhenti. Kami hanya menunggu momentum yang tepat agar pesan perjuangan bisa tersampaikan dengan lebih jelas dan efektif,” tegas Heru dalam keterangan pers, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, aksi yang dilakukan secara terburu-buru justru berisiko kehilangan fokus dan berpotensi menimbulkan gesekan di lapangan. Oleh karena itu, pihaknya lebih memilih menahan diri sembari memantau perkembangan situasi.
Aparat keamanan menyambut baik keputusan tersebut, mengingat aksi bersamaan berpotensi menimbulkan kerawanan. “Kami berharap setiap elemen masyarakat tetap menyalurkan aspirasi dengan tertib, aman, dan sesuai aturan,” ujar seorang pejabat kepolisian di Surabaya.
Heru juga menegaskan, MAKI tetap berkomitmen memperjuangkan isu kerakyatan dan siap turun ke jalan ketika waktunya dianggap paling tepat. “Kami tidak pernah surut. Justru penundaan ini untuk memastikan langkah kami lebih terarah,” pungkasnya. (Dk/yud)