Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Savic Bantah Tuduhan Makar: Aksi Massa Akibat Kelalaian Lembaga Negara

Savic Bantah Tuduhan Makar: Aksi Massa Akibat Kelalaian Lembaga Negara

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Tanggapan Ketua PBNU terhadap Tuduhan Makar

DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H. Mohamad Syafi’ Alielha atau yang lebih dikenal sebagai Savic Ali, memberikan respons terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut aksi massa sejak Kamis 28 Agustus 2025 sebagai bentuk makar. Dalam pernyataannya, Savic menolak tudingan tersebut dan menilai bahwa lembaga negara tidak menjalankan tugasnya dengan benar dalam merespons situasi yang terjadi.

Savic menekankan pentingnya kejelasan dalam penggunaan istilah “makar”. Menurutnya, saat ini tidak ada kekuatan politik yang memiliki niat untuk merebut kekuasaan secara inkonstitusional. Ia menegaskan bahwa partai-partai politik sudah bersifat pragmatis dan semuanya mendukung pemerintah.

Ia juga mempertanyakan makna dari istilah makar itu sendiri. “Makar itu maksudnya apa? Menentang pemerintah? Melawan pemerintah? Atau merebut kekuasaan? Jika memang ada pihak yang ingin merebut kekuasaan, ya disebut saja siapa,” ujarnya dengan tegas.

Savic menganggap pelabelan makar terhadap aksi massa sebagai bentuk ketidakmampuan memahami dinamika demokrasi masa kini. Ia mengatakan bahwa Presiden tentu memiliki akses terhadap laporan intelijen dan kepolisian, tetapi menurut pandangan Savic, pendekatan tersebut dianggap berlebihan dan bukan pertama kali terjadi.

Ia mengingatkan bahwa pada masa reformasi 1998, mahasiswa yang menduduki Gedung DPR saat Sidang Istimewa juga pernah dituduh makar oleh Panglima TNI Jenderal Wiranto. “Ini mencerminkan paradigma lama, yang memandang gerakan sosial yang keras atau menyerang aset negara sebagai makar. Sementara saya tidak melihat itu,” jelasnya.

Menanggapi anggapan bahwa kekerasan identik dengan makar, Savic berpendapat bahwa dalam sejarah gerakan sosial di berbagai negara, kekerasan sering kali muncul sebagai ekspresi frustrasi dari kelompok yang tidak didengar. Ia mengutip kata-kata Martin Luther King Jr., “Riot is the language of the unheard” (kerusuhan adalah bahasa dari mereka yang tak didengar).

“Dalam dinamika lapangan, memang memungkinkan massa melakukan kerusuhan sebagai bentuk frustrasi. Tapi juga bisa terjadi bahwa kekerasan dilakukan oleh kelompok yang memang sudah terorganisir,” jelasnya.

Savic menjelaskan bahwa kekerasan dalam aksi massa dapat terjadi karena dua hal. Pertama, spontanitas akibat interaksi emosional di lapangan. Kedua, perencanaan oleh kelompok yang memiliki agenda tertentu. “Yang spontan ini biasanya terjadi karena dinamika saling ejek, lempar, dorong, dan seterusnya. Itu instingtif,” katanya.

Ia menegaskan bahwa tugas aparat, khususnya kepolisian, adalah mengungkap kebenaran secara menyeluruh, termasuk jika ada keterlibatan aparat keamanan dalam kekerasan. “Penyelidikan tidak bisa dilakukan secara internal semata. Dalam kasus yang melibatkan polisi, harus ada tim independen. Dulu kekerasan tahun 1998 juga diusut oleh tim independen,” tegasnya. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Malang Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Wagir Tetangga Korban Jadi Tersangka

    Polres Malang Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Wagir Tetangga Korban Jadi Tersangka

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 47
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Terduga pelaku adalah pria berinisial HH (23), yang diketahui tinggal tak jauh dari rumah korban. Korban adalah bocah perempuan berusia 4 tahun. Kasus ini terungkap setelah pihak keluarga mencurigai adanya kejanggalan pada […]

  • Dahlan Iskan: Rusaknya Media Dinilai Disebabkan ‘Framing’ Pemberitaan

    Dahlan Iskan: Rusaknya Media Dinilai Disebabkan ‘Framing’ Pemberitaan

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam era digital yang serba cepat, informasi menyebar dengan mudah dan cepat melalui berbagai platform media sosial. Namun, di balik kemudahan akses ini, terkadang kebenaran informasi menjadi terabaikan. Fenomena ini diungkapkan oleh Dahlan Iskan, mantan CEO Surat Kabar Jawa Pos, yang menyoroti maraknya penggunaan framing media untuk menyampaikan isu tertentu tanpa mengutamakan kebenaran. […]

  • Gatal di Dada? 8 Penyebab Umum yang Jarang Diketahui

    Gatal di Dada? 8 Penyebab Umum yang Jarang Diketahui

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Penyebab Gatal di Dada yang Perlu Anda Ketahui DIAGRAMKOTA.COM – Gatal di dada sering kali menjadi masalah yang mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan. Secara medis, kondisi ini disebut sebagai pruritus. Gatal bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari alergi hingga gangguan kesehatan yang lebih serius seperti penyakit ginjal atau hati. Tidak jarang, gatal terjadi hanya pada area […]

  • Kebosanan Wartawan di Depan Gerbang Padepokan Garuda Yaksa Kediaman Prabowo 

    Kebosanan Wartawan di Depan Gerbang Padepokan Garuda Yaksa Kediaman Prabowo 

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 57
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Acara pembekalan calon menteri di kediaman Prabowo Subianto hingga pukul 16.30 WIB belum menunjukkan tanda-tanda selesai. Namun, lebih dari 100 wartawan yang menunggu di depan gerbang Padepokan Garuda Yaksa, belum mendapatkan informasi atau berita yang ‘berdaging’. Wartawan hanya bisa menyaksikan sejumlah mobil mewah yang dikawal polri keluar masuk lokasi pembekalan. Bahkan, jangankan turun […]

  • Merasa Dirugikan, Tenant Festival Senam Merdeka sepakat akan Laporkan ‘Ratu Management’ ke Polda Jatim

    Merasa Dirugikan, Tenant Festival Senam Merdeka sepakat akan Laporkan ‘Ratu Management’ ke Polda Jatim

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 51
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Tatik Effendi SH, Presiden Lions Club Surabaya Sejahtera, mengambil inisiatif untuk membantu para tenant yang merasa dirugikan dalam acara Festival Senam Merdeka di Maspion Square pada 23-25 Agustus 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Ratu Management ini menimbulkan kekecewaan bagi banyak peserta dan tenant karena ketidaksiapan panitia. Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, meski […]

  • Pemkab Jembrana Beri Duka dan Santunan untuk Keluarga Korban Banjir

    Pemkab Jembrana Beri Duka dan Santunan untuk Keluarga Korban Banjir

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Kehadiran Bupati Jembrana dalam Melayat Keluarga Korban Banjir DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) hadir di rumah duka untuk melayat dua korban bencana banjir yang terjadi di wilayah Jembrana, Bali. Kehadiran mereka pada Jumat, 12 September 2025, bertujuan untuk menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga yang […]

expand_less