Perjalanan Presiden Prabowo Subianto ke Osaka, Amerika Serikat, dan Kanada
DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah melakukan perjalanan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Jumat malam menuju Osaka, Jepang. Tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk menghadiri Osaka Expo sebelum melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat guna menghadiri Sidang Umum PBB.
Pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan lepas landas sekitar pukul 23.37 WIB. Dalam perjalanan tersebut, Menteri Luar Negeri Sugiono turut serta dan menjelaskan bahwa Presiden akan memulai serangkaian kunjungan resmi di AS, khususnya untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Sebelum tiba di New York, Presiden akan terlebih dahulu berhenti di Osaka untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Osaka Expo. Setelah itu, ia akan melanjutkan perjalanan ke New York. Menlu Sugiono juga menjelaskan tema dari Sidang Majelis Umum ke-80, yaitu “Better Together, Eighty Years and More for Peace, Development and Human Rights.” Tema ini menekankan pentingnya semangat multilateralisme dalam menghadapi tantangan global saat ini.
Dalam agenda di New York, Presiden Prabowo dijadwalkan mengikuti beberapa pertemuan penting. Salah satunya adalah sidang “Two States Solution” yang akan berlangsung pada 22 September 2025. Selanjutnya, Presiden akan memberikan pidato di urutan ketiga, setelah Brazil dan Amerika Serikat, dalam sesi Perdebatan Umum (General Debate) Sidang Majelis Umum PBB yang akan dilaksanakan pada 23 September 2025.
Setelah menghadiri Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, untuk menyaksikan penandatanganan Kemitraan Strategis Indonesia-Kanada pada 24 September 2025. Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan singgah di Ottawa sebelum kembali ke Jakarta.
Sebelum kembali ke Indonesia, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan dari Jepang, AS, Kanada, kemudian ke Belanda untuk bertemu dengan Perdana Menteri Belanda. Rencananya, Presiden akan kembali ke Jakarta pada 26-27 September 2025.
Perjalanan ini mencerminkan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan internasional dan mempromosikan perdamaian, pembangunan, serta hak asasi manusia di tingkat global. Melalui partisipasi aktif di forum internasional seperti PBB, Indonesia berupaya untuk menjadi bagian dari solusi dunia yang lebih baik dan harmonis.