Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HANKAM » Pengamanan TNI di DPR Dianggap Berlebihan, Kapan Pasukan Ditarik?

Pengamanan TNI di DPR Dianggap Berlebihan, Kapan Pasukan Ditarik?

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Penarikan Pasukan Militer di Sekitar Gedung DPR Dipengaruhi Evaluasi Kondisi

DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana menyampaikan bahwa penarikan prajurit militer dalam tugas pengamanan gedung DPR bergantung pada hasil evaluasi situasi dan kondisi yang dilakukan oleh instansi yang berwenang. Ia menegaskan bahwa setiap lembaga memiliki kewenangan untuk melakukan penilaian terhadap situasi di lapangan.

Menurut Wahyu, TNI AD juga telah melakukan asesmen mengenai situasi pasca-demonstrasi rusuh. “Nanti akan dibuat kesimpulan bagaimana proses selanjutnya,” ujarnya saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu, 20 September 2025. Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar pengambilan keputusan apakah pengamanan akan tetap dilakukan secara penuh, dikurangi, atau bahkan sepenuhnya ditarik dari gedung Parlemen.

Wahyu menjelaskan bahwa hasil asesmen sementara yang dilakukan TNI AD menunjukkan bahwa situasi di Jakarta sudah kondusif. Meskipun demikian, ia menyerahkan kelanjutan pengamanan tentara di gedung DPR kepada pihak kepolisian. Alasannya, tugas pengamanan TNI di gedung DPR ini berdasarkan permintaan pemerintah daerah setempat dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. “Kami melaksanakan tugas sesuai dengan regulasi, UU TNI,” katanya.

Kritik Terhadap Pengamanan Militer di Lingkungan Politik

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai pengamanan tentara di kompleks parlemen berlebihan. Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya pengingkaran terhadap mandat reformasi yang telah memisahkan batas antara militer dan sipil. Selain itu, Usman menganggap pengamanan gedung DPR oleh prajurit TNI sebagai bentuk nyata dari militerisasi ruang sipil. Ia menilai bahwa TNI telah menyimpang dari tugas utamanya di bidang pertahanan.

“Pengamanan TNI di gedung DPR seakan mengirimkan pesan bahwa solusi dari permasalahan sosial politik hanya bisa ditangani dengan cara militer,” ujarnya pada Kamis, 18 September 2025.

Kompleks DPR masih dijaga oleh aparat militer pasca-demonstrasi besar-besaran pada akhir Agustus 2025. Desakan aksi massa salah satunya menuntut pembubaran lembaga legislatif. Sejumlah personel TNI memang terpantau masih menyiagakan pasukannya di gedung DPR hingga pertengahan September ini.

Keberadaan Aparat Militer di Lingkungan Gedung DPR

Sejumlah kendaraan taktis milik TNI masih terparkir di halaman gedung Parlemen meskipun tidak ada demonstrasi. Prajurit tak jarang memanfaatkan sarana dan prasarana gedung DPR untuk memenuhi kebutuhan harian, misalnya fasilitas toilet yang terpantau dipakai untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus. Personel TNI juga membangun tenda di halaman DPR, yang menunjukkan bahwa keberadaan mereka tidak hanya terbatas pada tugas pengamanan, tetapi juga mencakup aktivitas sehari-hari.

Dalam konteks ini, keberadaan pasukan militer di lingkungan politik menjadi topik yang menarik perhatian publik. Bagaimana tugas militer yang awalnya bertujuan untuk menjaga keamanan dapat berubah menjadi aktivitas yang lebih luas dan memicu pro-kontra di masyarakat. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan pengawasan terhadap tindakan militer dalam lingkungan sipil.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Langsung Ditahan di Rutan Salemba Kejari Jaksel

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 123
    • 0Komentar

    Nadiem Makarim Ditahan Selama 20 Hari dalam Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook Eks Menteri Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim resmi ditahan di Rutan Salemba oleh pihak kejaksaan. Penahanan ini dilakukan sebagai bagian dari proses penyidikan terkait dugaan korupsi yang terjadi selama masa jabatannya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam pernyataannya, Dirdik Jampidsus […]

  • Perjalanan Duplikat Bendera Pusaka dan Salinan Teks Proklamasi Menuju Ibu Kota Nusantara 

    • calendar_month Sab, 10 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 80
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Di hari Sabtu 10 Agustus 2024 pukul 09.55 WIB, sebuah pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, membawa dua barang berharga yaitu duplikat Bendera Pusaka dan salinan Teks Proklamasi. Duplikat Bendera Pusaka dan salinan Teks Proklamasi, barang-barang ini merupakan simbol penting dari sejarah dan identitas Indonesia, […]

  • Penyelidikan Khusus Terkait Pemecatan Guru di Luwu Utara

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 29
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kasus pemecatan dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali menjadi perhatian publik setelah Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengambil langkah untuk menelusuri kembali perkara tersebut. Tim khusus yang terdiri dari Bidpropam Polri, Bidpropam Polda Sulsel, serta Wasidik Direktorat Kriminal Khusus dikerahkan untuk mempelajari kasus korupsi yang menimpa Abdul […]

  • Polwan Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti Naik Pangkat Brigjen

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 202
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) Polri di Rupatama Mabes Polri, Sabtu (29/6). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, total ada 31 pati Polri yang mengikuti upacara kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat 31 personel itu berdasarkan surat telegram nomor […]

  • Operasi Patuh Semeru 2024, Polisi Kota Blitar Beri Bunga dan Coklat Bagi Pengendara Tertib

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 209
    • 0Komentar

    Diagram Kota Blitar – Upaya kepolisian dalam mencegah terjadinya aksi pelanggaran dan menekan angka kecelakaan aktif dilakukan. Satlantas Polres Blitar Kota dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024 memberikan hadiah bunga dan cokelat kepada para pengendara yang tertib berlalu lintas. Pemberian hadiah itu dilakukan untuk melakukan pendekatan dan memotivasi kepada Masyarakat untuk berlaku tertib dan bertatakrama […]

  • Menebar Kasih Natal, The Alana Solo Berbagi Kebahagiaan di Rumah Kasih Rossetti

    • calendar_month Rab, 25 Des 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 113
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Natal adalah momen yang mengajarkan kasih, kasih kepada Tuhan, kasih kepada sesama, serta kasih kepada diri sendiri. Menyambut perayaan Natal yang penuh kasih dan suka cita, The Alana Solo menggelar kegiatan berbagi kasih dengan Rumah Kasih Rossetti di Padakan, Grogol, Sukoharjo. Public Relations The Alana Solo Moses Rahadian mengatakan, program ini menjadi bagian […]

expand_less
Exit mobile version