Gelombang Tinggi Hentikan Aktivitas Melaut, DPRD Jatim Minta Solusi Konkret
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 12 Sep 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Aktivitas melaut nelayan di pesisir Surabaya terhenti akibat gelombang tinggi dan angin kencang dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini membuat nelayan kehilangan sumber penghasilan utama dan menimbulkan kekhawatiran akan keberlangsungan hidup keluarga mereka.(11/09/25)
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Fuad Benardi, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera menghadirkan solusi konkret. Ia menilai situasi yang dihadapi nelayan saat ini merupakan masalah mendesak yang tidak bisa diabaikan.
“Gelombang tinggi dan cuaca ekstrem membuat nelayan tidak berani melaut. Kalau mereka berhenti, otomatis pemasukan keluarga juga terhenti. Pemprov harus hadir dengan kebijakan dan bantuan nyata,” tegas Fuad, Kamis
Dalam pertemuan dengan sejumlah kelompok nelayan dan Kelompok Usaha Bersama (KUB), Fuad menerima keluhan terkait sulitnya bertahan di tengah kondisi alam yang tidak menentu. Para nelayan berharap pemerintah memberikan bantuan sembako maupun subsidi kebutuhan pokok untuk menopang hidup sehari-hari.
Selain persoalan cuaca, nelayan juga menyoroti masih adanya praktik penangkapan ikan menggunakan cantrang oleh nelayan luar daerah. Padahal, penggunaan alat tangkap tersebut telah dilarang karena merusak ekosistem laut.
“Mereka sudah terhimpit oleh cuaca buruk, jangan sampai dirugikan lagi oleh praktik penangkapan ilegal. Dinas Perikanan bersama Polairud harus memperketat pengawasan,” tambah Fuad.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa nasib nelayan harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. “Nelayan adalah garda depan ketahanan pangan laut kita. Solusi konkret harus segera diambil agar mereka bisa bertahan menghadapi situasi sulit ini,” pungkasnya. (Dk/yud)




