Disdukcapil Surabaya: Pecah KK Hanya untuk Keluarga Inti Sesuai Domisili Nyata
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 23 Sep 2025
- comment 0 komentar

Kepala Disdukcapil Surabaya, Eddy Christijanto usai rapat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Surabaya, Selasa (23/9)(@)
“Kalau alamatnya tidak tertib, dampaknya besar. Misalnya, satu alamat seharusnya mewakili delapan rumah, tapi karena tidak dipecah, hanya satu rumah yang terdata untuk mendapatkan bantuan. Akibatnya, tujuh rumah lain bisa tidak terlayani,” jelas Eddy.
Menuju Data Kependudukan Rigid untuk Indonesia Emas
Disdukcapil Surabaya menegaskan bahwa penataan administrasi kependudukan adalah bagian dari proyeksi jangka panjang. Data yang detail dan akurat akan mendukung perencanaan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Ke depan, data kependudukan yang rigid dan detail akan menentukan kebijakan pemerintah. Kalau kita tertib sejak sekarang, masyarakat akan lebih sejahtera karena intervensi program pemerintah bisa tepat sasaran,” tandas Eddy.
Sekedar untuk diketahui, dengan penerapan aturan ketat terkait pecah KK, Disdukcapil Surabaya ingin memastikan bahwa setiap data penduduk tercatat sesuai domisili nyata. Selain menjaga ketertiban administrasi, langkah ini juga menjadi fondasi penting bagi perencanaan pembangunan dan distribusi bantuan yang lebih adil. [@]




