DIAGRAMKOTA.COM – Pembangunan masjid tiga lantai dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, resmi dimulai, Minggu (3/8/2025). Seremonial peletakan batu pertama dilakukan oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Muhammadiyah dalam memperluas kontribusi nyata di bidang pendidikan dan dakwah di tingkat lokal. Dalam sambutannya, Muhadjir menyampaikan pandangannya mengenai pembangunan ini sebagai refleksi dari kekuatan gerakan Muhammadiyah yang berangkat dari masyarakat bawah.
“Ini adalah bagian dari progres kemajuan yang dibangun Muhammadiyah di level akar rumput, dan ini menggambarkan secara agregat gerakan Muhammadiyah secara nasional. Tumbuh dari kecil, lalu berkembang besar dan multifungsi,” ujar Muhadjir.
Ia juga mengungkapkan keterkaitannya secara historis dengan lokasi tersebut. Sepuluh tahun silam, ia turut meletakkan batu pertama gedung dakwah Muhammadiyah di lokasi yang sama. Kini, ia kembali hadir untuk menyaksikan kelanjutan dari perjuangan itu.
“Apa yang dulu saya letakkan kini sudah fungsional. Dan hari ini saya kembali, melihat kelanjutan perjuangan itu tumbuh menjadi lembaga pendidikan dan masjid. Ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah yang luar biasa dalam membangun bangsa dari bawah,” tambahnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukodono, Dwi Songgo Panggayudi, ST., MM., menjelaskan konsep pembangunan masjid yang dirancang memiliki tiga fungsi utama yang tersebar di tiga lantai berbeda.
“Peletakan batu pertama ini kami rancang sebagai awal dari pembangunan masjid tiga lantai. Lantai satu untuk tempat ibadah, lantai dua difungsikan sebagai hall pertemuan, dan lantai tiga untuk ruang kelas. Adapun bangunan SMP akan kami dirikan di sisi utara,” jelas Dwi Songgo.
Ia menambahkan, rancang bangun SMP Muhammadiyah Sukodono direncanakan menyatu dengan bangunan masjid. Nantinya, lantai dua dan tiga akan terkoneksi secara langsung untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan pembinaan keagamaan.
Total lahan yang telah tersedia seluas 844 meter persegi, dan menurut Dwi Songgo, pihaknya juga telah membuka peluang ekspansi hingga 1.000 meter persegi ke arah belakang lokasi.
“Tahap awal, kami targetkan pembangunan masjid rampung pada Agustus 2026. Untuk SMP, kami menargetkan sudah menerima siswa baru pada tahun ajaran 2027, dengan tiga kelas awal,” tambahnya.
Lebih jauh, PCM Sukodono juga berharap pembangunan ini bisa menjadi proyek inspiratif yang menggugah semangat kolaborasi antar organisasi keagamaan di wilayah tersebut.
“Kami ingin perkembangan PCM Sukodono ini menjadi tonggak baru yang menginspirasi PCM-PCM lain dalam memperkuat dakwah melalui pendidikan,” pungkas Dwi Songgo.(Dk/Ais)
