Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Legislator PKB: Biarkan Polisi Urus Sound Horeg, Pemprov Harus Fokus Masalah Rakyat

Legislator PKB: Biarkan Polisi Urus Sound Horeg, Pemprov Harus Fokus Masalah Rakyat

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur, Ubaidillah, mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dinilai terlalu jauh mencampuri urusan regulasi sound horeg. Ia menilai hal tersebut bukanlah prioritas, apalagi jika dibandingkan dengan persoalan besar seperti peredaran narkoba, kemiskinan, dan infrastruktur jalan rusak.(29/07/25)

Menurut anggota Komisi A DPRD Jatim itu, penanganan masalah sound system hiburan rakyat lebih tepat ditangani oleh kepolisian dan pemerintah kabupaten/kota, bukan menjadi fokus kebijakan pemerintah provinsi.

“Urusan sound horeg itu cukup ditangani Polda atau Pemkab/Pemkot. Pemprov tak perlu membuat aturannya sendiri. Kalau pun ingin ikut bicara, cukup memberi masukan,” tegas Ubaidillah, Senin (28/7/2025).

Ia menilai, keterlibatan Pemprov dalam hal ini tidak proporsional, terutama jika dibandingkan dengan krisis penyalahgunaan narkotika yang terus meluas di desa-desa.

“Data BNN dan Polda Jatim menyebutkan bahwa tidak ada satu pun desa yang bebas narkoba. Bahkan 75 persen penghuni lapas adalah pelaku penyalahgunaan narkotika. Ini darurat!” ujar Ubaidillah dengan nada serius.

Ia pun mendorong Pemprov Jatim untuk memprioritaskan upaya pemberantasan narkoba dengan langkah nyata, seperti membentuk program desa bebas narkoba, memperkuat edukasi, dan memperbesar dukungan kepada BNN serta aparat penegak hukum.

Selain narkoba, Ubaidillah juga menyoroti banyaknya jalan provinsi yang rusak, serta tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan di sejumlah daerah.

“Rakyat menunggu jalan mulus, bukan aturan soal hiburan rakyat. Jangan sampai kebijakan Pemprov terkesan jauh dari realitas kebutuhan warga,” tambahnya.

Menurutnya, sound horeg sudah menjadi bagian dari kebudayaan lokal dan hiburan masyarakat, sehingga penyelesaiannya harus memperhatikan konteks sosial dan budaya masing-masing daerah.

“Itu bagian dari kearifan lokal. Kalau mau diatur, cukup di tingkat kabupaten/kota. Jangan sampai pemerintah provinsi malah menyulut polemik baru,” pungkas Ubaidillah.

Dengan pernyataan ini, Ubaidillah menegaskan pentingnya orientasi kebijakan publik yang berpihak pada masalah rakyat secara langsung. Ia berharap Pemprov Jatim bisa mengarahkan energi dan anggaran untuk isu-isu yang benar-benar menyentuh kebutuhan dan keselamatan masyarakat.(Dk/yud)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • wika salim

    Wika Salim Joget Di TikTok Pakai Tanktop, Views Tembus Jutaan

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 94
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wika Salim Bikin Heboh TikTok, Joget Enerjik Pakai Tanktop Raih Jutaan Views Wika Salim, pedangdut yang dikenal dengan paras cantiknya dan suara merdunya, kembali membuat gebrakan di media sosial. Kali ini, bukan lewat lagu atau penampilannya di layar kaca, melainkan melalui video TikTok yang menampilkan dirinya berjoget enerjik dengan mengenakan tanktop. Video tersebut […]

  • pemkab ponorogo bupati ponorogo

    1.800 Honorer Ponorogo Jadi PPPK Tanpa Tes, Ini Mekanisme dan Gaji

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 71
    • 0Komentar

      DIAGRAMKOTA.COM – Ratusan tenaga honorer di Kabupaten Ponorogo yang belum mendapatkan formasi dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan diajukan menjadi PPPK paruh waktu. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bahkan memastikan mereka bisa menjadi PPPK tanpa perlu mengikuti tes ulang. Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data, dan Sistem Informasi ASN […]

  • Wakapolda Jatim Kunjungi Polres Ngawi Tinjau Kesiapan Pelayanan Masyarakat di SPKT

    Wakapolda Jatim Kunjungi Polres Ngawi Tinjau Kesiapan Pelayanan Masyarakat di SPKT

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Memastikan kesiapsiagaan personel, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke ruang pelayanan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Ngawi Polda Jatim. Selain itu Wakapolda Jatim juga memastikan sarana prasarana serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat di SPKT Polres Ngawi. Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jatim bersama tim […]

  • Utang Rp 5,6 Triliun untuk Masa Depan Surabaya: Warga atau Walikota yang Diuntungkan?

    Utang Rp 5,6 Triliun untuk Masa Depan Surabaya: Warga atau Walikota yang Diuntungkan?

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Oleh : Nawi (Masyarakat Surabaya) DIAGRAMKOTA.COM – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan percaya diri memaparkan rencana besar pinjaman Rp 5,6 triliun sebagai solusi percepatan pembangunan kota. Namun, mari kita telaah lebih dalam: apakah ini langkah brilian untuk memajukan Surabaya, atau justru bom waktu yang kelak meledak di tangan generasi berikutnya? Dalam pernyataannya, Eri menyebut, […]

  • Buleks : Keterlambatan Proses Perizinan Hambat Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Di Kota Pahlawan

    Buleks : Keterlambatan Proses Perizinan Hambat Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Di Kota Pahlawan

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 87
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi B DPRD Surabaya Budi Leksono menyoroti soal Keterlambatan proses perizinan menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat. Proses perizinan yang memakan waktu lama dapat menghambat berbagai aktivitas, termasuk investasi, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi. Menurut data dan analisis yang ada, keterlambatan proses perizinan disebabkan oleh […]

  • bansos BPNT, PKH, BLT Kesra

    Gelontorkan 43 Miliar, Ini Jumlah Penerima Bansos di Jawa Timur

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Peningkatan Anggaran Bantuan Sosial di Jawa Timur DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kini mengalokasikan dana sebesar Rp43,19 miliar untuk memperluas cakupan program bantuan sosial. Dana ini dialokasikan melalui Perubahan APBD 2025 dan ditujukan untuk lima program strategis yang berfokus pada kelompok rentan. Dengan penambahan anggaran ini, jumlah penerima manfaat meningkat menjadi 24.138 keluarga yang tersebar […]

expand_less