DIAGRAMKOTA.COM –
Bagi para pencari pengalaman yang lebih bermakna, Surabaya menyimpan segudang destinasi wisata edukatif yang asyik dan penuh pengetahuan. Cocok untuk keluarga, pelajar, maupun individu yang haus akan ilmu, wisata edukatif di Surabaya menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
1. Monumen Kapal Selam (Monkasel): Menjelajahi Dunia Bawah Laut Tanpa Basah
Monumen Kapal Selam (Monkasel) merupakan salah satu ikon wisata edukatif Surabaya yang paling populer. Di sini, pengunjung dapat merasakan langsung bagaimana rasanya berada di dalam kapal selam sungguhan. Kapal selam KRI Pasopati 410 yang telah pensiun ini diubah menjadi museum yang memukau. Anda dapat menjelajahi setiap sudut kapal selam, mulai dari ruang torpedo, ruang mesin, hingga ruang komando. Pemandu wisata akan menjelaskan sejarah kapal selam, fungsi setiap ruangan, dan bagaimana para awak kapal selam menjalankan tugasnya di bawah laut. Monkasel bukan hanya memberikan pengetahuan tentang teknologi kelautan, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap sejarah dan kekuatan maritim Indonesia.
2. Museum House of Sampoerna: Mengulik Sejarah Industri Rokok Kretek
Bagi yang tertarik dengan sejarah industri dan budaya, Museum House of Sampoerna adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Museum ini terletak di bangunan kuno bergaya kolonial Belanda yang dulunya merupakan pabrik rokok pertama Sampoerna. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan rokok kretek secara tradisional, mulai dari pemilihan tembakau, pencampuran bahan, hingga pengemasan. Selain itu, museum ini juga memamerkan koleksi foto, artefak, dan mesin-mesin kuno yang menceritakan perjalanan panjang Sampoerna sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. House of Sampoerna bukan hanya museum, tetapi juga pusat kebudayaan yang sering mengadakan pertunjukan seni dan budaya.
3. Kebun Binatang Surabaya (KBS): Bertemu Satwa Langka dan Belajar Tentang Konservasi
Kebun Binatang Surabaya (KBS) merupakan salah satu kebun binatang tertua dan terbesar di Indonesia. Lebih dari 3.000 satwa dari berbagai belahan dunia dapat ditemukan di sini, mulai dari mamalia, burung, reptil, hingga ikan. KBS bukan hanya tempat untuk melihat satwa, tetapi juga pusat konservasi yang berperan penting dalam menjaga kelestarian satwa langka. Pengunjung dapat belajar tentang berbagai jenis satwa, habitatnya, dan bagaimana upaya konservasi dilakukan untuk melindungi mereka dari kepunahan. KBS juga menyediakan berbagai program edukasi, seperti feeding time, animal show, dan workshop tentang lingkungan.
4. Museum Surabaya: Menelusuri Jejak Sejarah Kota Pahlawan
Museum Surabaya, yang juga dikenal sebagai Museum Dr. Soetomo, merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan perkembangan kota Surabaya. Museum ini menyimpan koleksi artefak, foto, dokumen, dan benda-benda bersejarah lainnya yang menceritakan kisah Surabaya dari masa prasejarah hingga era modern. Pengunjung dapat melihat bagaimana Surabaya berkembang dari sebuah desa nelayan menjadi kota pelabuhan yang penting, serta peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Museum Surabaya juga sering mengadakan pameran tematik dan diskusi sejarah untuk menarik minat generasi muda.
5. Ekowisata Mangrove Wonorejo: Menjelajahi Hutan Bakau dan Belajar Tentang Ekosistem Pesisir
Ekowisata Mangrove Wonorejo menawarkan pengalaman unik untuk menjelajahi hutan bakau yang luas dan mempelajari tentang ekosistem pesisir. Pengunjung dapat berjalan-jalan di atas jembatan kayu yang melintasi hutan bakau, mengamati berbagai jenis burung, kepiting, dan biota laut lainnya. Pemandu wisata akan menjelaskan pentingnya hutan bakau dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah abrasi pantai, dan sebagai tempat berkembang biak berbagai jenis ikan dan udang. Ekowisata Mangrove Wonorejo merupakan tempat yang ideal untuk belajar tentang lingkungan dan pentingnya menjaga kelestarian alam.
6. Kampung Lawas Maspati: Mengintip Kehidupan Surabaya Tempo Dulu
Kampung Lawas Maspati adalah sebuah perkampungan yang melestarikan arsitektur dan budaya Surabaya tempo dulu. Rumah-rumah di kampung ini masih mempertahankan bentuk aslinya, dengan dinding bata merah, atap genteng, dan jendela-jendela kayu yang khas. Pengunjung dapat berjalan-jalan di gang-gang sempit, berinteraksi dengan warga setempat, dan merasakan suasana kehidupan Surabaya pada masa lalu. Kampung Lawas Maspati juga sering mengadakan pertunjukan seni dan budaya tradisional, seperti ludruk, wayang kulit, dan tari remo.
Tips Berwisata Edukatif di Surabaya:
- Rencanakan kunjungan Anda: Cari tahu jam buka, harga tiket, dan program edukasi yang tersedia di setiap destinasi.
- Gunakan jasa pemandu wisata: Pemandu wisata dapat memberikan informasi yang lebih mendalam dan menjawab pertanyaan Anda.
- Bawa perlengkapan yang nyaman: Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berjalan-jalan.
- Jangan lupa membawa kamera: Abadikan momen-momen berharga selama perjalanan Anda.
- Hormati lingkungan dan budaya setempat: Jaga kebersihan dan jangan merusak fasilitas yang ada.
Dengan merencanakan kunjungan Anda dengan baik, wisata edukatif di Surabaya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan penuh pengetahuan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburan edukatif Anda ke Surabaya!
(red)