DIAGRAMKOTA.COM – GEMAH menuding Idris telah melakukan pemerasan terhadap sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta demi kepentingan pribadi, termasuk untuk berjudi sabung ayam.
Dalam keterangan yang disampaikan kepada media pada Rabu (21/5), perwakilan GEMAH – yang enggan disebut identitasnya – menyebut bahwa Idris kerap memeras kepala dinas yang masuk dalam lingkup Komisi D DPRD DKI.
Beberapa dinas yang disebut menjadi sasaran pemerasan antara lain Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Dinas Kehutanan, serta Dinas Lingkungan Hidup.
“Idris sering memeras kepala-kepala dinas yang anggarannya mencapai triliunan rupiah. Uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk berjudi sabung ayam,” ujar perwakilan GEMAH kepada awak media.
Menanggapi tudingan tersebut, Muhammad Idris membantah keras keterlibatannya dalam praktik perjudian maupun pemerasan. Politisi NasDem itu bahkan menantang siapa pun yang menuduhnya untuk menunjukkan bukti.
“Mau siapa pun, kasih tahu saja dia, kalau ada buktinya saya judi sabung ayam, saya kasih uang Rp100 juta,” tegas Idris saat dimintai keterangan wartawan, Rabu (14/5).
Idris juga mempersilakan pihak pelapor untuk melanjutkan proses hukum secara resmi. Ia menegaskan siap menghadapi segala laporan yang ditujukan padanya.
“Bilang sama mereka, ditunggu laporannya. Kalau perlu lapor ke malaikat, saya tunggu jangan pakai lama,” imbuhnya.
Diketahui, GEMAH telah lebih dulu melaporkan Muhammad Idris ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 7 Mei 2025. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran kode etik dan dugaan pidana terkait praktik perjudian sabung ayam.(Dk/di)