DIAGRAMKOTA.COM – Suasana duka menyelimuti dua desa di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (4/4) malam. Enam jenazah korban tanah longsor di jalur Pacet–Cangar, Kota Batu, dimakamkan hampir bersamaan di dua tempat pemakaman umum, yakni TPU Desa Kloposepuluh dan TPU Desa Suruh. Warga dan kerabat tampak memadati lokasi pemakaman sejak sore hari untuk memberikan penghormatan terakhir.
Keenam korban yang dimakamkan merupakan satu keluarga yang tengah dalam perjalanan menuju Batu untuk bersilaturahmi ke rumah besan. Namun nahas, mobil yang mereka tumpangi jenis Toyota Innova Reborn tertimpa longsor saat melintasi jalur rawan antara Cangar dan Mojokerto. Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi keluarga besar mereka di Sidoarjo.
Satu Keluarga Asal Sidoarjo Tewas Tertimbun Longsor Pacet, Enam Jenazah Telah berhasil Ditemukan
Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 19.47 WIB menggunakan beberapa ambulans, salah satunya berasal dari RS Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu. Usai dishalatkan di masjid terdekat dan dilakukan prosesi doa serta penghormatan terakhir, para jenazah langsung dibawa ke lokasi pemakaman dan dimakamkan sekitar pukul 20.32 WIB. Suasana haru tak terbendung, tangis keluarga pecah saat satu per satu jenazah diturunkan ke liang lahat.
Lima jenazah dimakamkan di TPU Desa Kloposepuluh dalam tiga liang lahat. H. Wahyudi dikuburkan dalam satu liang bersama istrinya, Hj. Jainah. Dua anak, Syahrul dan Putri, dimakamkan dalam satu liang lahat lainnya. Sedangkan jenazah Rani Anggraeni dimakamkan dalam liang terpisah. Sementara itu, jenazah Saudah dimakamkan di TPU Desa Suruh, karena berbeda alamat domisili.
Menurut informasi dari keluarga, total ada tujuh orang yang berada dalam mobil Innova Reborn saat bencana terjadi. Mereka adalah satu keluarga besar yang hendak memulai perjalanan silaturahmi menuju Batu melalui jalur Cangar yang terkenal rawan longsor.
Korban Longsor Pacet, Warga Sidoarjo Ditemukan Meninggal
“Itu sekeluarga, mereka ke sana mau silaturahmi ke Batu. Itu perjalanan baru berangkat,” kata Charisun, saudara dari almarhum H. Wahyudi, saat ditemui di rumah duka.
Madjid Zatmo Setio, kepala keluarga sekaligus sopir mobil, menjadi korban pertama yang ditemukan dalam proses evakuasi pada Kamis (3/4). Sementara enam anggota keluarganya baru ditemukan pada Jumat (4/4) siang, setelah tim SAR gabungan bekerja keras mengevakuasi korban dari timbunan tanah dan batu yang menutup jalur tersebut.
Proses evakuasi yang melibatkan BPBD, TNI, Polri, dan relawan berlangsung dalam kondisi medan yang sangat sulit serta cuaca yang tak menentu. Jalur sempit, tebing curam, dan tanah yang labil membuat pencarian memakan waktu lebih dari satu hari. Seluruh korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi.
Selain tujuh korban dari mobil Innova Reborn, tercatat pula tiga korban meninggal dunia dari kendaraan lain, yakni mobil pick-up. Ketiganya merupakan warga Urung-urung, Jati Jejer, Trawas. Dengan demikian, total korban jiwa akibat bencana tanah longsor di jalur Pacet–Cangar mencapai 10 orang.
Berikut daftar lengkap korban jiwa dalam musibah tanah longsor di Pacet–Cangar:
Korban Mobil Innova Reborn (7 orang):
Madjid Zatmo Setio (31) – Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
Rani Anggraeni (28) – Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6) – Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
Putri Qiana Ramadhani (2) – Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
H. Wahyudi (71) – Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
Hj. Jainah (61) – Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo
Saudah (70) – Desa Suruh, Sukodono, Sidoarjo
Korban Mobil Pick-up (3 orang):
8. Mikaila F.Z. (3,5) – Urung-urung, Jati Jejer, Trawas
9. Ahmad Fiki Muzaki (28) – Urung-urung, Jati Jejer, Trawas
10. Fitria Handayani (27) – Urung-urung, Jati Jejer, Trawas.