Perkuat Desa, Kurangi Arus ke Kota

PERISTIWA548 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Pasca momen Lebaran, fenomena urbanisasi dari desa ke kota kembali meningkat. Menyikapi hal ini, anggota DPRD Jawa Timur, Fuad Benardi, mengajak para kepala daerah untuk memperkuat pembangunan dan ekonomi desa sebagai upaya menekan laju perpindahan penduduk ke kota besar seperti Surabaya.(6/04/25)

Fuad menilai bahwa salah satu faktor utama urbanisasi adalah ketimpangan antara desa dan kota, terutama dalam hal kesempatan kerja dan akses pelatihan. Ia menegaskan, jika desa mampu memberikan peluang ekonomi yang menjanjikan, maka warga tidak akan merasa perlu untuk mencari penghidupan di kota.

“Orang ke kota karena merasa tidak punya pilihan di desa. Kalau potensi desa digarap serius, masyarakat akan betah tinggal dan membangun kampung halamannya,” ujar Fuad, Minggu (6/4/2025).

Baca Juga :  Kampus Malahayati Memanas, Surat Dikti Picu Keresahan dan Rencana Aksi Massa

Ia juga mengingatkan bahwa banyak warga desa yang datang ke kota tanpa keterampilan memadai, sehingga sulit bersaing di pasar kerja dan akhirnya menambah beban sosial kota. Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk fokus pada program pelatihan vokasi dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya mencatat peningkatan penduduk sebesar 21.423 jiwa hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2024. Kecamatan Kenjeran dan Tambaksari menjadi dua wilayah dengan lonjakan pendatang terbanyak.

Fuad menekankan bahwa tren ini perlu menjadi perhatian bersama, karena jika tidak diantisipasi akan berdampak pada meningkatnya pengangguran, kemiskinan perkotaan, hingga tekanan pada fasilitas umum.

“Pembangunan tidak boleh hanya terkonsentrasi di kota. Desa harus jadi prioritas agar tercipta keseimbangan dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh merantau,” tegas putra mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini itu.

Baca Juga :  Satu Keluarga Asal Sidoarjo Tewas Tertimbun Longsor Pacet, Enam Jenazah Telah berhasil Ditemukan

Langkah penguatan desa ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Timur.(dk/yud)

Share and Enjoy !