Forwas dan Mahasiswa Unusida Bahas Solusi Sampah di Sidoarjo

DAERAH63 Dilihat

Diagramkota.com – Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) menggandeng mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) untuk mengadakan diskusi mengenai persoalan sampah dan lingkungan di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (24/1/25).

Permasalahan sampah di Sidoarjo kian kompleks. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, setiap warga menghasilkan rata-rata 0,59 kilogram sampah per hari. Bahkan, hampir 1.200 ton sampah masuk ke tempat pembuangan setiap harinya.

“Diskusi seperti ini diharapkan mampu membuka ruang dialog. Mahasiswa dapat menyampaikan hasil pengamatan mereka di lingkungan masing-masing. Kami siap mendiskusikan solusi bersama,” kata Suyanto Asmoro, anggota Tim Sosialisasi DLHK Sidoarjo.

Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, mahasiswa mengungkapkan sejumlah persoalan, seperti dampak sampah yang memicu banjir hingga peluang pengolahan sampah menjadi energi alternatif, seperti listrik atau bahan bakar ramah lingkungan.

Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, menyambut baik ide-ide kreatif yang muncul dari mahasiswa. Ia mendorong kolaborasi lebih lanjut melalui penelitian dan inovasi yang dapat memberikan dampak positif.

“Kami berharap mahasiswa memberikan saran atau pandangan baru terkait pengelolaan sampah. Misalnya, bagaimana generasi muda di era digital bisa berkontribusi dalam pengawasan dan pengelolaan sampah,” ujar Amig.

Ketua Forwas, M. Taufik, juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. Ia mengusulkan gerakan edukasi kreatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Misalnya, kita viralkan permasalahan sampah atau kebiasaan buang sampah sembarangan. Tapi, jangan sampai menjatuhkan. Edukasi yang dilakukan harus tepat dan sesuai prosedur pengelolaan sampah,” jelas Taufik.

Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan solusi konkret terhadap persoalan sampah di Sidoarjo. Dengan melibatkan masyarakat dan generasi muda, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten diyakini dapat membawa dampak besar bagi lingkungan.(Dk/di)

Share and Enjoy !