Diagramkota.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (12/11). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kependudukan berjalan optimal, terutama dalam menyambut Pilkada serentak yang akan datang. Bima Arya didampingi oleh Sekretaris Daerah Sidoarjo Fenny Apridawati dan Kepala Dinas Disdukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma.
Dalam sidaknya, Bima Arya memberikan apresiasi atas kemudahan dan kecepatan layanan yang diberikan oleh Disdukcapil Sidoarjo. Ia menilai, Kabupaten Sidoarjo telah melangkah maju dengan adanya Mal Pelayanan Publik (MPP), yang memusatkan berbagai layanan kependudukan di satu tempat.
“Pelayanan di Sidoarjo ini sudah luar biasa. Mereka punya MPP, dan semua layanan kependudukan dipusatkan di sana. Sangat maju,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang diapresiasi Wamendagri adalah program “jemput bola” untuk pembuatan akta kelahiran dan layanan kependudukan lainnya. Disdukcapil Sidoarjo bahkan bekerja sama dengan Kodim 0816 untuk mempercepat pendataan penduduk, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau.
“Kabupaten Sidoarjo sangat bagus, ada program jemput bola untuk mendata penduduk yang belum memiliki akta. Sinergi Disdukcapil dengan Kodim 0816 juga patut diacungi jempol, karena setiap satu kompi ditargetkan membantu mendata 100 orang,” tambah Bima Arya.
Terkait persiapan Pilkada serentak, Bima Arya menekankan pentingnya perekaman data penduduk, khususnya bagi pemilih pemula, agar bisa berpartisipasi dalam pemilihan. Ia mengungkapkan bahwa data penduduk telah diserahkan pada Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) bulan Mei lalu, dan akan terus diperbarui untuk memastikan semua warga, terutama pemilih pemula, tercatat dengan lengkap.
Harapannya, seluruh pemilih pemula bisa menunjukkan KTP mereka di TPS saat Pilkada nanti,” ujar Bima Arya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma menegaskan bahwa perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula telah mencapai 99,52% hingga 31 Oktober 2024. Disdukcapil Sidoarjo aktif melakukan perekaman dengan berkeliling SMA dan SMK dua kali dalam seminggu. Bagi yang belum terekam hingga batas waktu 27 November 2024, mereka dapat langsung datang ke MPP untuk pembuatan KTP yang bisa selesai dalam satu hari.
“Bagi yang belum terekam, silakan datang ke MPP. Kami siap membantu hingga KTP langsung jadi,” tegas Reddy Kusuma.
Dengan kesiapan layanan dan program jemput bola yang aktif, Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam memastikan hak pilih warganya di Pilkada mendatang.(Dk/di)