Sukses Besar! ISEF 2024 Catat Transaksi Bisnis Mencapai Rp1,85 Triliun

EKONOMI945 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Festival Ekonomi Syariah Indonesia (ISEF) 2024 sukses besar! Acara yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2024, berhasil mencatatkan transaksi bisnis mencapai Rp1,85 triliun.

Angka fantastis ini terdiri dari komitmen dan realisasi pembiayaan sebesar Rp641 miliar, komitmen dan realisasi transaksi perdagangan Rp295 miliar, serta komitmen kerja sama ekosistem keuangan syariah Rp1 triliun.

Selain transaksi bisnis yang luar biasa, ISEF 2024 juga mencatatkan omzet penjualan retail mencapai Rp115 miliar. Pencapaian ini diraih berkat partisipasi 5.143 exhibitor yang memamerkan produk dan layanan mereka selama acara berlangsung.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengungkapkan bahwa keberhasilan ISEF 2024 tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi semua pihak yang terlibat.

“ISEF 2024 bukan hanya menjadi wadah bagi pelaku ekonomi dan keuangan syariah untuk memasarkan produknya, tapi juga beberapa kegiatan yang tujuannya adalah mendorong akses pelaku ekonomi dan UMKM syariah khususnya terhadap pembiayaan dan pasar global melalui kegiatan business matching,” ujar Destry.

Baca Juga :  TMMS Perpanjang Kontrak dengan Aquila Group, Siap IPO di 2025

Menurut Destry, untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global, maka sinergi, inovasi, digitalisasi, serta compliance terhadap syariah menjadi strategi penguatan ekosistem dan keuangan syariah Indonesia yang harus dilakukan secara lebih mendalam mulai saat ini sampai ke depannya.

“Maka tentunya, visi Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia dapat kita laksanakan melalui program-program yang tentunya kita telah susun bersama secara sistematis dan efisien,” ujarnya.

Ia mengatakan BI, Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak bisa sendirian memperkuat ekosistem dan keuangan syariah, namun harus ada sinergi dan kolaborasi erat antarpemangku kepentingan termasuk dunia usaha.

Baca Juga :  Pegadaian Dorong Ekonomi Sirkular melalui Forum Bank Sampah Nasional

BI terus bersinergi dengan pemerintah, otoritas terkait, dan industri guna memperkuat ekonomi dan keuangan syariah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Destry juga menjelaskan dalam rangka terus memperkuat ekonomi keuangan syariah kita, kita harus bersama-sama. Termasuk juga pelaku-pelaku bisnis kita di luar, pelaku-pelaku usaha syariah, mari kita bersama-sama, kita berjamaah.

“Karena memang ekosistem dari ekonomi dan keuangan syariah itu tidak bisa sendiri-sendiri. Dia harus bergerak secara bersama menciptakan ekosistem yang tentunya semuanya comply dengan syariah,” kata Destry.

Rangkaian kegiatan dalam perhelatan ISEF ke-11 tersebut terdiri dari seminar atau talkshow bertaraf nasional dan internasional, business matching, International Halal Showcase, Tabligh Akbar, Muslim Travel Expo, Indonesia International Islamic School and Education Expo (IN2ISE), dan Halalicious Culinary Festival, serta rangkaian kompetisi.

Baca Juga :  TMMS Perpanjang Kontrak dengan Aquila Group, Siap IPO di 2025

Penyelenggaraan ISEF 2024 telah didahului dengan kegiatan Road to ISEF dalam bentuk Festival Ekonomi Keuangan Syariah (Fesyar) sejak Mei hingga September 2024 di tiga wilayah, yakni wilayah Sumatera di Kepulauan Riau, Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Sulawesi Tenggara, dan wilayah Jawa di Jawa Timur.

Dengan tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Global”, ISEF 2024 berhasil menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dan dunia.

Suksesnya ISEF 2024 menjadi bukti nyata bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama perekonomian nasional dan global. (dk/akha)

Share and Enjoy !