Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » PHRI Bali: Menteri Pariwisata Baru Jangan Tergiur dengan Investasi yang Besar-Besaran 

PHRI Bali: Menteri Pariwisata Baru Jangan Tergiur dengan Investasi yang Besar-Besaran 

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sel, 22 Okt 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pergantian Menteri Pariwisata membawa angin segar bagi dunia pariwisata di Bali. PHRI Bali, organisasi yang menaungi para pelaku usaha hotel dan restoran di Pulau Dewata, menyampaikan harapannya kepada Menteri Pariwisata yang baru, Widiyanti Putri Wardhana.

Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), menekankan pentingnya konsistensi dalam menerapkan konsep pariwisata berbasis budaya di Bali.Ia mengingatkan agar Menteri Pariwisata tidak tergiur dengan investasi besar-besaran yang dapat mengabaikan nilai-nilai budaya lokal.

“Jangan tergiur dengan investasi besar-besaran dan keluar daripada konsep. Jangan tergiur dengan tren-tren luar negeri dan keluar dari konsep, tetap perpegang pada konsep pariwisata berbasis budaya” tegas Cok Ace, Senin (21/10/2024).

Cok Ace juga berharap Menteri Pariwisata yang baru dapat meniru hal-hal positif dari Menparekraf periode sebelumnya, Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menilai Sandiaga sangat komunikatif dan sering kali membuka ruang dialog dengan para pelaku pariwisata di Bali.

“Komunikasi menjadi hal yang sangat prinsip bagi kami dan itu yang kami dapatkan selama ini dari Pak Sandiaga Uno,” ujar Cok Ace.

Cok Ace juga berharap Menteri dan Wakil Menteri Pariwisata yang baru juga dapat meniru hal-hal positif dari Menparekraf periode sebelumnya. Komunikasi menjadi hal yang sangat prinsip bagi kami dan itu yang kami dapatkan selama ini dari Sandiaga.

Menurutnya, Sandiaga sering kali memanfaatkan banyak kesempatan untuk dapat berkomunikasi dengan komponen pariwisata di Bali. “Jadi, komunikasi menjadi hal yang sangat prinsip dan itu yang  didapatkan selama ini dari Sandiaga.

Ia juga memberikan penilaian perihal dipecahnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.

Cok Ace menilai hal itu sebagai langkah positif. Sebab, nantinya kementerian dapat lebih fokus dan tertata dalam hal pariwisata dan juga ekonomi kreatif.

Harapan PHRI Bali ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan pariwisata dan pelestarian budaya.

“Dengan tetap berpegang pada konsep pariwisata berbasis budaya, Bali dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata yang unik dan berkelanjutan,” ujarnya. (dk/niluh)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mendikdasmen Apresiasi Umsida Buka Prodi Baru Magister dan Perogram pendidikan profesi guru

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 84
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Abdul mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mengapresiasi langkah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang telah meresmikan dua program studi baru, yaitu Program Magister Pendidikan Dasar dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan pada Sabtu (10/05). Menurut Abdul mu’ti, peluncuran dua program ini berkaitan langsung dengan arah kebijakan kementerian, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup […]

  • Akupunktur Menjadi Pilihan Utama dalam Layanan Kesehatan di Pulau Kangean

    • calendar_month Sen, 18 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 110
    • 0Komentar

    DIARGRAMKOTA.COM – Pulau Kangean, bagian dari wilayah Kepulauan Sumenep, Jawa Timur, kembali menerima layanan kesehatan dari Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 17 November 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses kesehatan di daerah terpencil dengan pendekatan yang lebih tradisional. Salah satu layanan yang paling diminati oleh warga adalah terapi […]

  • Festival International Mask 2024 di Surakarta Menampilkan Keberagaman Budaya 

    • calendar_month Sab, 16 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 141
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA. COM – International Mask Festival (IMF) 2024 siap menyapa dengan nuansa yang lebih berwarna dan menyentuh hati. Berlangsung di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta pada tanggal 15-16 November 2024, pukul 15.00 – 23.00 WIB, IMF 2024 mengangkat tema “The Beauty of Solidarity”. Tema ini mengajak kita semua untuk mengapresiasi pentingnya persatuan di tengah keberagaman budaya. […]

  • Diduga Bos Gula PT.SGC Purwanti Lee Kebal Hukum ?

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 111
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M.Nurullah RS Tuding Bos Gula PT. Sugar Group Companies (SGC) Purwanti Lee atau disebut Nyonnya Lee diduga kebal hukum. Pasalnya banyak sekali kasus mulai dengan dugaan penggemplangan pajak hingga kasus serobot lahan milik warga hingga saat ini Nyonya Lee tidak […]

  • Prabowo Kritik Pejabat Tak Beriman: Uang Korupsi Rakyat Haram!

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Kepedulian terhadap Korupsi dan Keserakahan DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan sikap tegas terhadap praktik korupsi dan keserakahan yang dilakukan oleh pejabat dan pengusaha. Ia menekankan bahwa harta yang diperoleh dengan cara merugikan rakyat adalah harta yang tidak halal, dan pada akhirnya akan membawa malapetaka bagi pelaku maupun keluarganya. Pernyataan tersebut […]

  • Alokasi APBN Untuk Sektor Pendidikan Sangat Signifikan

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 141
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kemenkeu mencatat bahwa selama satu dekade terakhir, tepatnya pada periode 2015-2023, APBN telah mengalokasikan dana yang signifikan untuk sektor pendidikan, mencapai angka Rp 4.006,1 triliun. Alokasi dana yang besar ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam membangun bangsa. Investasi besar-besaran di sektor pendidikan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia […]

expand_less
Exit mobile version