DIAGRAMKOTA.COM – Pelantikan empat pimpinan definitif DPRD Bali periode 2024-2029 yang dijadwalkan pada Senin (30/9/2024) ditunda. Hal ini dikarenakan surat keputusan (SK) dari Menteri Dalam Negeri belum turun.
Ketua Sementara DPRD Bali, Dewa Mahayadnya, menyampaikan bahwa pelantikan akan dilakukan segera setelah SK diterima. Meskipun pelantikan ditunda, rapat paripurna DPRD Bali tetap digelar pada Senin (30/9/2024).
“Jika SK sudah turun maka akan segera dilakukan pelantikan pimpinan difinitif dalam rapat paripurna,” ucap Dewa, dikutip diagramkota.com, Minggu (29/9/2024).
Agenda rapat adalah penyampaian penjelasan Gubernur terhadap Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025.
Rapat paripurna ini dijadwalkan dihadiri Pj. Gubernur Bali, Pimpinan Sementara dan Anggota DPRD Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Staf Ahli Gubernur Bidang Permukiman dan Sarana Prasarana Wilayah, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali,Asisten Perekenomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali dan Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali serta Para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Empat pimpinan definitif DPRD Bali yang telah resmi diumumkan adalah: Ketua: Dewa Made Mahayadnya (PDI Perjuangan). Wakil Ketua I: I Wayan Diesel Astawa (Gerindra). Wakil Ketua II: IGK Kresna Budi (Golkar). Wakil Ketua III: I Komang Nova Sewi Putra (Demokrat)
Penundaan pelantikan pimpinan definitif DPRD Bali diharapkan tidak mengganggu jalannya proses legislasi dan pemerintahan di Provinsi Bali. Rapat paripurna yang tetap digelar menunjukkan komitmen DPRD Bali untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam membangun Bali yang lebih baik. (dk/niluh ishanori)