DIAGRAMKOTA.COM – Lonjakan penumpang kereta api selama libur panjang Maulid Nabi 2024 menjadi bukti nyata meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, data yang dirilis PT KAI menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang, dengan puncak keberangkatan mencapai 189.737 tiket pada Sabtu (14/9/2024).
Angka ini menunjukkan okupansi 128 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia, yang menandakan tingginya permintaan dan antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama.
Fenomena ini membawa sejumlah tantangan dan peluang bagi PT KAI. Di satu sisi, lonjakan penumpang menuntut peningkatan kapasitas dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal ini dapat diatasi dengan menambah jumlah kereta api, meningkatkan frekuensi perjalanan, dan memperluas jaringan kereta api.
Di sisi lain, lonjakan penumpang juga menjadi peluang bagi PT KAI untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat posisinya sebagai penyedia transportasi publik yang terpercaya.
Peningkatan layanan dan fasilitas, seperti penambahan gerbong, peningkatan kualitas gerbong, dan penyediaan fasilitas tambahan seperti wifi dan stopkontak, dapat menjadi daya tarik bagi penumpang.
Selain itu, PT KAI juga dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan program-program promosi dan diskon tiket, sehingga dapat menarik lebih banyak penumpang dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
“Puncak arus balik diperkirakan terjadi tanggal 16 September 2024, dengan penjualan tiket yang sudah mencapai 152.365 tiket. Atau 101,66 persen dari 149.880 tempat duduk yang tersedia,” kata Anne Purba dalam keterangan persnya, dikutip diagramkota.com, Senin (16/9/2024).
Anne mengungkapkan, okupansi penumpang KA selalu melebihi 100 persen disebabkan beberapa faktor. Seperti, adanya lonjakan dinamis, yaitu penumpang yang turun-naik di antara stasiun awal dan stasiun tujuan akhir.
“Minat masyarakat menggunakan kereta api selama libur Maulid Nabi sangat tinggi. Terlihat dengan rata-rata okupansi harian mencapai 112,37 persen,” ucap Anne.
Berikut data update penjualan tiket pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024. Yakni, tepatnya data sampai Minggu (15/9/2024):
• Jumat, 13 September: 182.020 tiket (closed)
• Sabtu, 14 September: 189.737 tiket (closed)
• Minggu, 15 September: 143.883 tiket (data dinamis)
• Senin, 16 September: 152.365 tiket (data dinamis).
Lonjakan penumpang kereta api selama libur panjang Maulid Nabi 2024 menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien.
Hal ini juga menunjukkan bahwa PT KAI memiliki potensi besar untuk menjadi penyedia transportasi publik yang terdepan di Indonesia.
Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat, PT KAI dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama bagi masyarakat. (dk/akha)