Kelana Nusantara Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Tabanan Bali

DAERAH, EKONOMI753 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program “Kelana Nusantara” yang baru-baru ini diadakan di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

Program ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah tersebut dengan melibatkan para pelaku kreatif lokal. Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi Kemenparekraf/Baparekraf untuk menyerap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa salah satu aspirasi yang disampaikan para pelaku ekraf di Tabanan adalah adanya uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif) untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Tabanan.

“Setelah (program) Kata Kreatif, kami belum juga menerima permintaan dari (Pemkab) Tabanan untuk dilakukan proses uji petik menuju kabupaten kreatif,” kata Sandiaga saat hadir di acara “Kelana Nusantara” yang berlangsung di Warung Bamboo Kediri, Tabanan, Minggu (8/9/2024).

Baca Juga :  Unik, 192 Ekor Ikuti Kontes Domba Kambing Piala Bupati Pasuruan

“Oleh karena itu kami sentuh dengan Kelana Nusantara dengan harapan pesan yang disampaikan oleh para pelaku sampai ke Pak Kadis (Kadis Pariwisata Tabanan) dan diproses untuk langkah selanjutnya,” lanjut Menparekraf.

Ekonomi Kreatif di Kabupaten Tabanan dikatakan Sandiaga memiliki potensi yang besar untuk digarap optimal. Kemenparekraf siap memberikan dukungan yang dibutuhkan Kabupaten Tabanan dalam mengikuti proses uji petik jika nanti diajukan.

“Kalau hambatannya proses administrasi, pengisian borang dan lain sebagainya, kami siap memfasilitasi. Walau ada beberapa kabupaten/kota yang membiayai sendiri karena mereka sudah merasakan manfaatnya,” ujar Sandiaga.

Penguatan ekosistem ekonomi kreatif dikatakan Sandiaga juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Salah satu solusinya adalah ekonomi kreatif. Dengan penguatan ekosistem ekonomi kreatif, maka akan tersebar wisatawan itu di seluruh destinasi wisata wilayah Tabanan.

Baca Juga :  Dukung Hilirisasi, Menteri Kelautan dan Perikanan Lepas Ekspor Tuna Kaleng dari Banyuwangi

“Jadi saya memohon Pak Kadis (Kadispar Tabanan) agar segera mengikuti proses uji petik dan saya perintahkan Ibu Oneng (Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf) langsung fasilitasi,” kata Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Anak Agung Ngurah Satria Tenayan serta Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setyaharini. (dk/niluh ishanori)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *