Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Apa Kabar KPK ?

Apa Kabar KPK ?

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Kam, 5 Sep 2024
  • comment 0 komentar

Oleh: Saiful Huda Ems.

DIAGRAMKOTA.COM – Assalamualaikum KPK, apa kabar?… Rasanya sudah lama saya tak mendengar lagi suaramu setelah media sosial terus menerus dibanjiri berita soal Blok Medan yang menyeret nama Kahiyang dan Bobby Nasution, serta soal dugaan gratifikasi yang diterima oleh Kaesang dan istrinya.

Katamu tidak tahu dimana keberadaan Kaesang Pangarep sekarang, makanya orang-orang berbaik hati membantu KPK mencari Kaesang Pangarep dengan menyebarkan pamflet-pamflet di jalanan untuk mencari Kaesang yang hilang bersama ciri-cirinya.

Alasan KPK tidak memanggil kaesang karena bukan PNS dan bukan pejabat negara sesungguhnya sangat tidak masuk di akal, karena jika itu alasannya, kenapa Hasto Kristiyanto yang bukan PNS dan bukan pula pejabat negara bisa-bisanya dipanggil oleh KPK beberapa kali?

Terhadap kasus korupsi kereta api, hanya karena no handphone Hasto Kristiyanto dikirim ke seseorang yang dikemudian hari menjadi tersangka, lalu kenapa Hasto Kristiyanto yang malah dipanggil KPK?

Ini tidak logis, selain kontradiktif dengan alasan KPK yang tak mau memanggil Kaesang karena dikatakannya bukan PNS, juga sangat berbahaya bagi penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK yang terkesan tebang pilih.

Tebang pilihnya KPK ini sangat berbahaya bagi masa depan penegakan hukum, sehingga kini publik bertanya, “lho Hasto Kristiyanto kan bukan PNS?”. Dia juga bukan pejabat negara, bahkan jabatan menteri pun ditolak.

Jadi calon Anggota DPR RI Hasto Kristiyantopun juga tidak mau mencalonkan diri, karena dia lebih memilih melakukan pelembagaan Partai termasuk mendorong sikap anti korupsi di internal Partai dengan proses demokratisasi yang dijalankan.

Di tangannya Hasto Kristiyanto PDI Perjuangan menjadi Partai modern dengan sekolah partai, dan begitu banyak kantor partai yang dibangun menjadi harta abadi partai, hingga mendapat dua sertifikasi ISO.

Lalu kenapa Hasto Kristiyanto dikriminalisasi sedangkan Kaesang, Bobby dan pengaduan Ubedilah dosen UNJ terhadap Gibran terkesan didiamkan? Apakah karena ada cawe-cawe Mulyono? Pertanyaan itu yang seharusnya dijawab oleh KPK.

Baiklah kalau “keluarga Mulyono” sampai saat ini masih belum ditemukan keberadaannya. Tidak apa-apa meskipun dugaan gratifikasi untuk penyewaan pesawat jet pribadi itu sangat fantastis sekali.

Konon sampai 8,5 Miliar Rupiah atau 350 juta rupiah perjamnya, hanya untuk sebuah perjalanan aduhai sepasang anak presiden, disaat masih ada jutaan rakyat yang hidup dalam kemiskinan ekstrim.

Namun untuk soal mafia tambang yang diduga melibatkan Kahiyang dan Bobby dengan kode Blok Medan itu, apa ya harus terus didiamkan? Kenapa KPK masih tidak mau memanggil mereka berdua untuk dimintakan penjelasan atau pertanggung jawaban?

Ah KPK, jangan terus menerus melukai rasa keadilan rakyatlah, kami kan butuh kepastian hukum?. Ratusan miliar bahkan ratusan triliun bisnis tambang itu harus dikelola dengan baik dan transparan, jika ada kejahatan atau manipulasi perizinan disana, KPK harus pro aktif memprosesnya ke ranah hukum.

KPK itu kebanggaan rakyat, sandaran harapan bagi penegakan hukum yang menyangkut soal korupsi, jika KPK hanya menjadi instrumen hukum untuk kepentingan politik penguasa, yang ditujukan hanya untuk membidik dan menjerat hukum lawan-lawan politik penguasa, serta mengabaikan segala prilaku korup keluarga penguasa (Mulyono), maka itu sama halnya KPK telah menciderai rasa keadilan rakyat.

Mohon kiranya KPK melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerjanya dalam kurun waktu hampir setahun belakangan ini, sebab jika tidak demikian saya khawatir nantinya rakyat berbondong-bondong turun ke jalan lagi, untuk menyatakan protes terhadap kinerja KPK yang sudah mulai loyo dan hanya bergairah untuk menjaga kepentingan politik penguasa (Mulyono) belaka.

Terlebih lagi ketika nantinya penguasa melalui kekuatan politik besarnya di Lembaga Legislatif (DPR) semakin bringas melucuti kewenangan-kewenangan stategis KPK, seperti yang akan dilakukannya pada MK, maka KPK hanya akan tinggal namanya saja, yang tak lagi bergigi dan tak lagi dihormati serta tak lagi berwibawa.

“Ayo renungkan semua ini KPK, karena kami sangat mencintaimu dan berharap banyak padamu. Abaikan kemarahan penguasa dan dengarlah jeritan nurani keadilan rakyat sang pemilik sah kedaulatan negara!” (dk/SHE)

*Penulis: Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Pemerhati Politik.

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Kesehatan Nasional ke-60: Pemkab Sidoarjo Apresiasi Kontribusi dalam Pembangunan Kesehatan

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional/HKN ke 60 tahun 2024 digelar Pemkab Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Selasa, (19/11). Upacara dipimpin langsung Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori. Tepat pukul 07.30 WIB, upacara HKN dimulai. Pesertanya TNI, Polri, ASN, tenaga kesehatan serta para pelajar dan mahasiswa. Kurang lebih satu jam pelaksanaannya. Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad […]

  • Luluk Nur Hamidah Sapa Ratusan Jamaah di Buduran, Tegaskan Dukungan Nyata untuk UMKM Jawa Timur

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Calon Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perekonomian daerah dengan menyapa ratusan jamaah Pesona (Jamaah Pencinta Shalawat Nariyah) dari Majelis Ta’lim Perempuan Nusantara di Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Acara yang berlangsung meriah pada Sabtu (12/10) ini menjadi wadah bagi Luluk untuk menyampaikan program strategisnya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, […]

  • Pemberian Honor Guru Penanggung Jawab MBG di Sekolah Dinilai Bukan Solusi

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 130
    • 0Komentar

    Anggaran untuk Guru dan Kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah DIAGRAMKOTA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia menimbulkan berbagai pertanyaan terkait sumber anggaran dan dampaknya terhadap para guru. Menurut Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), anggaran yang diperlukan untuk memberikan insentif kepada guru yang bertanggung jawab atas pelaksanaan MBG di seluruh […]

  • Tabrakan Moge vs Pikap di Situbondo, Bendum Partai Demokrat Tewas

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 103
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut di jalur pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat Renville mengendarai motor gede (moge) hitam bernomor polisi B-6789-A dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan […]

  • Cegah Parkir Liar, Dishub Surabaya Kenalkan Seragam Baru untuk Jukir Resmi

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 98
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mengambil langkah strategis untuk menertibkan praktik parkir liar di kota dengan memperkenalkan seragam baru bagi para juru parkir (jukir) resmi. Seragam ini dirancang untuk memudahkan masyarakat membedakan antara jukir resmi yang beroperasi di bawah naungan Dishub dan jukir ilegal yang tidak memiliki izin. Jeane Mariane Taroreh, Kepala UPTD Parkir […]

  • Sambut Hari Bhayangkara ke -79 Polres Bondowoso Gelar Kejuaraan Panahan

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 89
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-79, Polres Bondowoso Polda Jatim mengadakan kejuaraan panahan tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit muda dalam olahraga panahan dan sekaligus mencari atlet panahan yang berpotensi untuk dikembangkan ke jenjang yang lebih profesional. Kejuaraan panahan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, […]

expand_less
Exit mobile version