DIAGRAMKOTA.COM – Pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, Puskesmas Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung mengadakan pelatihan dan persiapan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal.
Kepala UPT Puskesmas Kedungwaru Muhroji, S.Kep.Ners mengatakan, acara ini bertujuan untuk mengajarkan pembuatan PMT kepada 30 peserta dalam satu pertemuan. Pelatihan ini diadakan di sembilan desa di wilayah Puskesmas Kecamatan Kedungwaru.
“Sudah ada sembilan desa sudah dilakukan selama dua hari dalam sekali pertemuan 30 orang, ” kata Muhroji kepada wartawan Selasa (6/8/2024).
Nutrisionis Puskesmas Kedungwaru, Ermi Susilorini, A.Md.Gz, menegaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengajarkan ibu kader cara membuat PMT di posyandu dan cara pendistribusiannya.
“Peserta belajar tentang cara membuat PMT dan bagaimana mendistribusikannya kepada balita dan ibu hamil yang kurang gizi. PMT dibuat dari makanan yang dikumpulkan di posyandu dan didistribusikan kepada balita dan ibu hamil yang kurang gizi,” ujarnya.
Ermi Susilorini menjelaskan bahwa PMT juga diberikan kepada balita usia 6 bulan hingga 5 tahun yang memiliki berat badan kurang, serta kepada ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan memiliki risiko KEK.
“PMT dibuat dengan dua menu yang bergantian selama 14 hari, dengan enam camilan dan satu makanan utama. PMT ikan setiap hari, tanpa adanya jeda atau waktu terputus, bahkan pada hari libur,” jelasnya.
Pada akhir pelatihan, peserta memahami pentingnya PMT dalam mencegah stunting dan meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil. Mereka juga memahami bagaimana membuat dan mendistribusikan PMT, serta bagaimana mengidentifikasi dan mengatasi masalah gizi pada balita dan ibu hamil.
“Pelatihan PMT lokal ini adalah langkah penting dalam upaya untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil di wilayah Puskesmas Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung,” pungkasnya. (dk/aden)