Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Sinergi Komunitas Budaya Surabaya dan Yogyakarta: Pemajuan Aksara Jawa

Sinergi Komunitas Budaya Surabaya dan Yogyakarta: Pemajuan Aksara Jawa

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Ming, 7 Jul 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah cafe vintage di Jalan Kalasan, Surabaya, menjadi tempat pertemuan dua komunitas budaya: Puri Aksara Rajapatni dari Surabaya dan Sega Jabung dari Yogyakarta pada Kamis malam (5/7/24). Pertemuan ini bertujuan untuk memajukan Aksara Jawa bersama-sama.

Komunitas Sega Jabung telah lebih dulu berkecimpung dalam pelestarian Aksara Jawa dibandingkan Puri Aksara Rajapatni, yang baru berdiri pada 22 Desember 2023. Meski demikian, Puri Aksara Rajapatni berkembang pesat, dengan Surabaya kini dipenuhi dengan Aksara Jawa.

Pada tahun 2018, Surabaya menjadi tuan rumah Kongres Kebudayaan Jawa dan Kongres Bahasa Jawa V pada tahun 2011. Namun, untuk Kongres Aksara Jawa, Surabaya belum berperan banyak. Oleh karena itu, Puri Aksara Rajapatni perlu terus bermitra dengan Sega Jabung dari Yogyakarta.

Menurut Setya Amrih Prasaja, mantan Ketua Panitia Kongres Aksara Jawa I di Yogyakarta tahun 2021, Kongres Aksara Jawa II kemungkinan besar akan diadakan lagi di DIY karena provinsi lain seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah belum siap menjadi tuan rumah. Hal ini disampaikan oleh Amrih, panggilan akrabnya, di Surabaya pada Kamis (4/7/24) saat bertemu dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Amrih bersama tim dari Yogyakarta bertemu dengan penggerak budaya Surabaya, yaitu A. Hermas Thony, Ita Surojoyo, dan Nanang Purwono. Ketiganya adalah pengurus komunitas budaya Puri Aksara Rajapatni.

Pertemuan mereka berlangsung santai tanpa pembicaraan serius, hanya saling berbagi kabar mengenai rencana kegiatan mendatang dan perkembangan kegiatan yang sedang berjalan, sambil menikmati suasana cafe vintage tersebut. Amrih mengapresiasi perkembangan pesat Aksara Jawa di Surabaya.

Kemajuan Aksara Jawa di Surabaya tidak lepas dari peran ketiga aktivis tersebut dan dukungan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, melalui kebijakan penggunaan Aksara Jawa di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Puri Aksara Rajapatni juga aktif memasyarakatkan Aksara Jawa melalui kegiatan Sinau Aksara Jawa dan pemasangan banner edukatif pada lapak-lapak PKL.

Baru-baru ini, mereka memberikan pembelajaran Aksara Jawa untuk warga Kota Lama Surabaya dan memasang banner guna mendukung kawasan Kota Lama Surabaya. (dk/Nanang)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘Dancuk’, Kantor PWI Jatim Digeruduk Wartawan

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 6
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kasus korupsi dana hibah yang melibatkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Henry Ch Bangun, telah menimbulkan keresahan di kalangan anggota PWI di daerah-daerah. Mengatasnamakan ‘Forum Penyelamat Marwah PWI’, puluhan wartawan Jawa timur melakukan aksi di depan kantor PWI Jatim jalan taman apsari, Senin (22/7/2024). Mereka menuntut agar PWI segera melaksanakan Kongres Luar Biasa […]

  • Pangkoarmada II Tegaskan Netralitas TNI Menjelang Pilkada Serentak 2024

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 6
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2024, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, menegaskan pentingnya menjaga netralitas seluruh prajurit TNI, khususnya di lingkungan TNI Angkatan Laut. Pernyataan ini disampaikan dalam upacara memperingati HUT ke-79 TNI Angkatan Laut yang berlangsung di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, pada […]

  • Kapolri: 78.506 Masjid dan 38.390 Tempat Salat Ied Jadi Fokus Pengamanan Besok

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 1
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pengamanan pada saat Salat Idulfitri 1446 Hijriah menyasar 78.506 masjid. Hal itu disampaikan Jenderal Sigit usai video conference dengan jajaran yang dipimpin Menkopolkam Budi Gunawan, untuk memastikan kesiapan pengamanan Hari Raya Lebaran 2025. “Besok itu ada kurang lebih 78.506 masjid dan 38.390 tempat yang […]

  • Sidak Bangunan Pasar Berdiri Di Zona Hijau,Komisi B : Harus Dibongkar !

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Dms
    • visibility 6
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polemik pembangunan pasar swasta dan cuci kendaraan di sekitar pemukim warga Pondok Maritim, Jalan Klumprik Selatan, Kelurahan Balas Klumprik, memasuki babak baru. Penolakan warga yang semakin massif membuat Komisi B DPRD Surabaya melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek pada Kamis (9/1/2025). Kedatangan wakil rakyat disambut antusias oleh warga yang telah menanti. Dengan suara […]

  • Sidang Paripurna DPRD Tulungagung: Pembahasan Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2024

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 7
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pada sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos, dihadiri oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, Wakil Ketua DPRD, Ahmad Baharudin, serta Anggota Dewan, Sekwan, Setda, Staf Ahli, Kepala OPD, dan undangan lainnya. Ketua DPRD Tulungagung, Marsono mengatakan dari total 50 anggota dewan hadir, hanya 37 sementara 13 orang tidak memberikan […]

  • Ulung Adventus Penganiaya Biadab Terhadap Pacarnya Divonis 18 Bulan Penjara

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 7
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pengadilan Negeri Trenggalek menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara kepada Ulung Adventus bin Marsum, terdakwa kasus penganiayaan biadab terhadap seorang perempuan warga Tulungagung bernama WSK. Vonis ini lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ririn Susilowati dari Kejaksaan Negeri Trenggalek yang sebelumnya menuntut hukuman 1 tahun penjara terhadap terdakwa Ulung Adventus. […]

expand_less
Exit mobile version