Pj Gubernur Jatim Pimpin Apel Siaga Gabungan Pengendalian Karhutla 2024

DAERAH798 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memimpin Apel Siaga Gabungan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2024 yang diadakan di Lapangan Desa Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Apel tersebut melibatkan sekitar 800 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Polhut, BPBD, Tagana, dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Acara ini tidak hanya mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi Karhutla, tetapi juga mencakup simulasi penanggulangan dan pemadaman kebakaran.

Pj Gubernur Adhy Karyono turut memberikan bantuan peralatan pemadam kebakaran kepada MPA, seperti jetshooter, sepatu boot, gepyok, sarung tangan, kacamata, dan topi. Dalam sambutannya, Adhy Karyono menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla. Ia juga menyoroti perlunya penetapan status siaga darurat, memastikan kesiapan personel, serta melakukan patroli, penyuluhan, dan sosialisasi secara intensif.

“Upaya pencegahan harus menjadi prioritas kita. Kami harus segera menetapkan status siaga darurat dan memastikan semua sarana serta prasarana dalam kondisi siap digunakan,” ujar Adhy.

Selain itu, Adhy menginstruksikan pemantauan rutin menggunakan aplikasi SiPongi dan mengikuti prediksi cuaca dari BMKG. Hal ini bertujuan agar tindakan pengendalian Karhutla dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, Pemprov Jatim telah menerbitkan Keputusan Gubernur nomor: 100.3.3.1/53/KPTS/013/2024 pada 30 Januari 2024, yang menjadi pedoman koordinasi dan evaluasi penanganan Karhutla di provinsi ini.

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan yang terbakar di Jawa Timur selama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2024 tercatat seluas 360,79 hektare, atau 0,03 persen dari total luas kawasan hutan. Adhy berharap satuan tugas dapat bekerja secara efektif dan efisien, serta melibatkan semua pihak dalam upaya pencegahan Karhutla.

“Semoga dengan kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik, kita dapat menghadapi potensi ancaman Karhutla di tahun 2024 dengan lebih baik,” tutup Adhy. (dk/yud)

Share and Enjoy !