Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » KETUM PERJAKIN: Kekurangan Pengacara Pajak di Indonesia Sebuah Masalah yang Mendesak

KETUM PERJAKIN: Kekurangan Pengacara Pajak di Indonesia Sebuah Masalah yang Mendesak

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sel, 9 Jul 2024
  • comment 0 komentar

Diagram Kota SurabayaKetua Umum Perkumpulan Pengacara Pajak Indonesia (Perjakin) Petrus Loyani mengungkapkan keprihatinan mereka tentang kekurangan pengacara pajak di negara ini.

Menurut Petrus, jumlah pengacara pajak tidak sebanding dengan jumlah wajib pajak, ini yang dapat menyebabkan ketidakadilan dalam kasus-kasus pajak.

Hal tersebut disampaikan Petrus Loyani sebagai nara sumber tunggal dalam acara Talkshow yang digelar oleh Akademi Hukum dan Bisnis Indonesia (AHBI) di The Capital Hotel, jalan Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/7/2024).

Petrus Loyani mengatakan, bahwa cukup banyak kasus sengketa pajak di Indonesia. Tapi di negeri ini, sudah terlanjur muncul mainset bahwa wajib pajak bakal kalah kalau berperkara dengan petugas pajak.

“Itu adalah hoax yang sengaja ditebar untuk menakuti para wajib pajak, agar mereka tidak melakukan perlawanan,” kata Petrus.

Menurutnya, kebanyakan kasus pajak yang ditangani oleh pengacara dimenangkan oleh wajib pajak, faktanya demikian. Dan ternyata banyak orang pajak yang belum tentu mengerti persoalan. Ini menunjukkan bahwa wajib pajak sering kali tidak memahami masalah mereka.

“Buktinya 75 persen perkara pajak yang ditangani, ternyata dimenangkan oleh wajib pajak,” jelas Petrus yang juga sebagai Direktur AHBI ini.

Pertanyaan yang muncul dari Petrus Loyani adalah mengapa ada kekurangan pengacara pajak di Indonesia? “Salah satu alasan adalah kurangnya pendalaman pendidikan hitung-hitungan selama studi hukum,” jawab Petrus sendiri.

Banyak pengacara mengakui kesulitan mereka dalam memahami masalah pajak karena kurangnya pengetahuan tentang hitung-hitungan.

Selain itu, beberapa pengacara tidak dapat melakukan pendampingan hukum karena mereka tidak memiliki sertifikat keahlian yang terkait dengan pajak.

“Sumber APBN 90% berasal dari pajak yang dibayar oleh rakyat. Oleh karena itu, penting bagi petugas pajak untuk adil dan adil terhadap wajib pajak,” tandas Petrus.

Sementara itu, Ketua DPW AHBI Jawa Timur dan Bali, Gideon Setyo Budiwijaksomo, mengatakan bahwa pengacara tidak perlu takut untuk melakukan pendampingan terhadap wajib pajak.

“Kami akan terus mendorong pengacara untuk mengikuti PKPP (Pendidikan Khusus Pengacara Pajak). Jika mereka belum memenuhi syarat, kami siap untuk memberikan dukungan dan pendampingan.” kata Gideon kepada wartawan usai acara.

Menurut Gideon dengan fokus pada kebutuhan pengacara bagi wajib pajak, DPW AHBI Jawa Timur dan Bali berusaha untuk mengadakan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pajak.

“Yaitu melalui program PKPP, pengacara dapat memberikan bimbingan dan saran kepada wajib pajak, membantu mereka memahami dan memenuhi kewajiban pajak mereka dengan lebih baik,” jelas Gideon.

Pengacara dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas praktik mereka dan memberikan layanan yang lebih berharga kepada klien mereka.

“Selain itu, program PKPP juga dapat membantu mengurangi ketegangan antara pengacara dan wajib pajak, menciptakan hubungan yang lebih positif dan kolaboratif,” pungkas Gideon.

Sementara Dessy salah satu peserta dari Jombang saat ditemui diagramkota.com mengatakan merasa terkesan dia ikut hadir sebagai peserta mengaku menikmati acara Talkshow yang digelar oleh AHBI bersama Perjakin ini.

Dessy yang berprofesi sebagai Dosen Universitas Hasyim Ashari Jombang juga Konsultan Pajak ini mengaku pernah mengikuti beberapa seminar maupun pendidikan yang diadakan oleh AHBI dan Perjakin.

“Kita bisa dapat penjelasannya lebih luas terutama untuk solusi berbagai masalah perpajakan. Sebagai narasumber, pak Petrus (Petrus Loyani) juga memberikan kita bagaimana langkah-langkah kedepan sebagai konsultan pajak,” kata Dessy.

Hal senada juga disampaikan Rina, peserta yang berprofesi sebagai advokat umum. Setelah mendapat wawasan terkait profesi pengacara pajak, Ia mengaku sangat tertarik untuk mengikuti pendidikan selanjutnya.

Menurut Rina, perkembangan di dunia hukum sudah maju pesat, dan untuk bisa beracara di persidangan pajak butuh sertifikasi.

“Saya tidak punya basic perpajakan, tapi sangat tertarik untuk spesialisasi menjadi pengacara pajak,” ungkap Rina yang mengaku anggota PERADI ini. (dk/akha)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pandangan Hukum Fiqih terhadap Metode Pemingsanan dalam Penyembelihan Hewan

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Penyembelihan hewan merupakan kegiatan yang harus dilakukan. Namun, seringkali terdapat hewan yang mengamuk dan sulit pada saat untuk disembelih. Hal ini dapat menimbulkan luka pada manusia. Dan yang menjadi perhatian di media sosial, adalah satu metode yang digunakan untuk mempercepat proses penyembelihan adalah pemingsanan atau stunning. Namun, perlu dipertimbangkan apakah metode ini sesuai […]

  • Dua Rumah di Buduran Ludes Terbakar, Pemkab Sidoarjo Pastikan Korban Dapat Bantuan

    • calendar_month Sen, 2 Des 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Kebakaran hebat melanda dua rumah di Dusun Banjar, Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, pada 20 November 2024. Api melalap habis rumah milik Minarni dan Rudi dalam kejadian yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kedua rumah mengalami kerusakan total, dengan atap-atapnya jebol dan kayu-kayu yang hangus menjadi […]

  • Mahasiswa Demo Tuntut Pencabutan Tunjangan DPRD Sukabumi, Dianggap Bertentangan dengan Kebutuhan Rakyat

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Demonstrasi Mahasiswa Tuntut Pencabutan Tunjangan DPRD Sukabumi DIAGRAMKOTA.COM – Pada Jumat (12/9/2025) sore, mahasiswa kembali menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Sukabumi, Jalan R. Syamsudin, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan tuntutan terhadap janji Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dalam evaluasi tunjangan yang diberikan kepada anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat […]

  • Youth Water Forum Asia 2025: Membangun Kesadaran dan Aksi untuk Keberlanjutan Air di Asia

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Kolaborasi Generasi Muda dalam Menjaga Keberlanjutan Air DIAGRAMKOTA.COM – Youth Water Forum Asia 2025 telah sukses dihelat di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Acara ini menjadi momen penting yang mengumpulkan para pelajar dan pemuda dari berbagai negara di kawasan Asia, seperti Jepang, Korea, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Selain itu, acara ini juga turut dihadiri […]

  • Polrestabes Surabaya Bongkar 62 TKP Curanmor, 32 Tersangka Dibekuk

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 21
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polrestabes Surabaya kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberantas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Selama pertengahan Desember 2024 hingga Januari 2025, jajaran Polrestabes bersama Polsek berhasil mengungkap 62 tempat kejadian perkara (TKP) curanmor dan menangkap 32 tersangka. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengejar pelaku kejahatan ini. “Aksi […]

  • Doa Bersama Kodim 0816 Sidoarjo, Sinergi Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Kodim 0816/Sidoarjo menggelar acara Doa Bersama untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (Hankamtibmas) menjelang Pilkada Serentak 2024 di Gedung Serbaguna Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, pada Jumat (4/10/2024). Kegiatan tersebut dipimpin Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos, dan dihadiri oleh Pjs Bupati Sidoarjo Dr. Ir. Mohammad Isa Anshori, ATD., M.T., […]

expand_less
Exit mobile version