Kurangnya Informasi Tentang Diabetes Studi Menemukan 70 Persen Orang Tidak Menyadari 

DAERAH, Kesehatan874 Dilihat

Diagram Kota SurabayaDi sebuah studi baru yang dilaporkan oleh Profesor Dr. dr. Pradana Soewondo SpPD-KEMD, ditemukan bahwa sekitar 70% orang dengan kadar gula darah tinggi tidak menyadari bahwa mereka sudah masuk dalam kategori diabetes.

Menurut Profesor Soewondo ada 70% orang tidak tahu bahwa mereka sudah diabetes, dan mereka bisa beraktivitas seperti biasa. Studi ini menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran tentang diabetes dan dampaknya pada kesehatan.

Meskipun gejala mungkin tidak selalu ada, 30% orang dengan kadar gula darah tinggi merasakan gejala. Studi ini menyoroti pentingnya memantau kadar gula darah dan mencari bantuan dari profesional kesehatan jika ada kekhawatiran.

Dengan meningkatkan kesadaran dan memantau kadar gula darah, orang dapat mengelola diabetes dan mengurangi risiko komplikasi. Studi ini menyoroti kebutuhan untuk pendidikan dan dukungan yang lebih besar bagi mereka yang mungkin terkena diabetes.

Baca Juga :  Kolaborasi Kemendag dan Bank Jatim, UMKM Siap Mendunia

Menurut Profesor Dr. dr. Pradana Soewondo SpPD-KEMD, ada 6 gejala diabetes yang harus diperhatikan diantaranya sebagai berikut;

1. Sering Buang Air Kecil. Gula dalam darah tinggi akan dbuang melaui saluran kemih, sehingga kencing jadi lebih sering dan lebih banyak; 2. Mulut terasa kering; 3. Merasa haus terus; 4. Merasa lemah atau tidak bertenaga.

“Karena gula dalam darah tinggi tapi tidak bisa masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi tenaga, ini membuat tubuh jadi merasa lemah,” lanjut pria yang merupakan anggota Perkumpulan Endokrinologi Indonesia dikutip diagramkota, Kamis (18/7/2024).

5. Rasa lapar yang membuat keinginan untuk makan terus; 6. Berat badan turun. Gejala diabetes yang lainnya selain enam gejala diabetes di atas, Soewondo mengungkapkan bahwa ada gejala yang lain. Diantaranya; Luka yang tidak kunjung sembuh. Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur; Pada perempuan, muncul keputihan.

Baca Juga :  Resmi Dibuka, RSUD Eka Candrarini Utamakan Layanan Ibu dan Anak

Dalam pengalaman praktik sehari-hari, Profesor Soewondo mengungkapkan bahwa sebagian pasien sudah merasakan gejala tersebut tapi tidak segera melakukan pemeriksaan.

“Banyak yang sudah ada gejala tapi pura-pura enggak tahu. Jangan Takut, Diabetes Lebih Cepat Diobati Lebih Baik,” kata Profesor Soewodo.

Profesor Soewondo mengatakan bahwa bila mengalami gejala di atas tidak perlu takut untuk melakukan pemeriksaan dini. Jika hasil pemeriksaan memperlihatkan diabetes maka bisa segera dilakukan pengobatan.

“Banyak yang sudah ada gejala tapi pura-pura enggak tahu. Enggak perlu takut. Kalau tahu lebih awal ngobatinnya lebih mudah, biaya obat-obatan lebih sedikit. Juga bisa mencegah komplikasi lebih panjang,” kata Profesor Soewondo.

Lalu apa Itu Diabetes?; Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh akibat resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat.

Baca Juga :  Kemunculan Buaya Raksasa Sepanjang 4 Meter Hebohkan Warga Sedati

Kondisi ini memengaruhi cara tubuh menggunakan gula (glukosa) sebagai sumber energi. Diabetes melitus tipe 2 merupakan bentuk diabetes yang paling umum dan biasanya terjadi pada orang dewasa, meskipun dapat juga terjadi pada anak-anak dan remaja. (dk/akha)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *