Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » EKONOMI » Kepala Bappenas: Kasihan Sri Mulyani Indrawati Rencana Pembebasan Pajak Investor Asing di WMC dan Family Office

Kepala Bappenas: Kasihan Sri Mulyani Indrawati Rencana Pembebasan Pajak Investor Asing di WMC dan Family Office

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Jum, 5 Jul 2024
  • comment 0 komentar

AHBI SURABAYAMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa baru-baru ini menyoroti rencana pembebasan pajak untuk investor asing yang masuk ke Wealth Management Consulting (WMC) atau family office.

Rencana ini bertujuan untuk menjaring dana dari keluarga-keluarga kaya, terutama di Asia. Namun, investor ini tidak akan dikenakan pajak, tetapi mereka harus berinvestasi dan investasi mereka yang akan dipajak.

Suharso menyoroti beban berat yang akan ditanggung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pembebasan pajak tersebut. Sri Mulyani diminta untuk meningkatkan rasio pajak, tetapi juga harus memberikan insentif fiskal.

Rencana pembebasan pajak ini telah menimbulkan perdebatan di kalangan para ahli dan pemangku kepentingan. Bahwa itu akan mendorong lebih banyak investor asing ke WMC dan family office, sementara yang lain mengkhawatirkan dampak potensial pada stabilitas fiskal negara.

“Saya kasihan banget sama Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) yang beliau didorong untuk mendorong tax ratio-nya naik, tapi kemudian juga harus memberikan insentif fiskal,” kata Suharso, di Kompleks DPR RI di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).

Menurutnya, pemerintah bisa menggelontorkan insentif dalam bentuk lain untuk mengundang para investor ke Indonesia ketimbang insentif fiskal. Ia pun juga sempat menyampaikan hal ini kepada Sri Mulyani untuk berhemat-hemat dengan anggaran dan membuka peluang lewat insentif bentuk lain.

“Benar insentif fiskal itu menyebabkan orang mau investasi, kita dapat efek ekonominya, lapangan kerja, orang bekerja. Dengan demikian kita bisa dapat dari sisi yang lain, PDB kita meningkat dan seterusnya. Tetapi kita juga harus melihat efek penerimaannya terhadap negara,” terang dia.

Namun ia menekankan, bukan berarti ia tidak mendukung masuknya investor ke Indonesia. Menurutnya, pemerintah bisa menggelontorkan insentif dalam bentuk lain untuk mengundang para investor seperti dukungan penyediaan fasilitas.

“Misalnya gini, sebuah investasi ingin melakukan pembangunan satu pabrik. Tapi untuk jalan ke pabriknya dia harus bangun sendiri, untuk penyediaan airnya dia harus bangun sendiri, listriknya dia harus bangun sendiri,” paparnya.

Tapi kalau sekarang bagaimana kalau di luar seluruh fasilitas itu bisa disiapkan oleh pemerintah, tetapi juga kemudahan-kemudahannya dia dapat dengan segera.

“Di pelaksanaannya itu sering ada time lag 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun. Jadi orang menganggap kita memang memberikan kemudahan, tetapi dalam pelaksanaannya belum. Itu yang harus kita koreksi. Menurut saya itu lebih bagus memberikan hal yang seperti itu dibandingkan insentif fiskal,” sambungnya.

Di samping itu, Suharso mengatakan jangan sampai kebijakan ini dibentuk secara terburu-buru. Perlu dikaji secara mendalam dari impelementasi penerapan insentif fiskal sebelum-sebelumnya.

“Jangan kita langsung terburu-buru, langsung kita kasih, supaya orang berbondong-bondong. Buktinya kan gak juga. Artinya apa yang terjadi yang kemarin-kemarin juga begitu,” kata Suharso.

“Kalau mereka dikasih kemudahan, bisa tinggal, bisa mendapatkan green card, kemudian kalau mereka mau bayar pajak di kita malah, kemudian dia ingin menyumbang, bikin program orang kaya. Orang kaya itu nggak perlu dikasih insentif pajak,” sambungnya.

Sementara itu, Sri Mulyani telah mengatakan bahwa rencana pembebasan pajak akan menjadi bagian dari paket stimulus fiskal yang lebih besar yang akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.

Dia mengatakan bahwa itu akan dirancang untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi, sementara juga memastikan bahwa negara tetap fiskal stabil. (dk/ria)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ramalan Zodiak Capricorn 28 September 2025: Karir, Keuangan, Cinta, dan Kesehatan

    Ramalan Zodiak Capricorn 28 September 2025: Karir, Keuangan, Cinta, dan Kesehatan

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 162
    • 0Komentar

    Energi Tinggi Capricorn pada Hari Minggu, 28 September 2025 DIAGRAMKOTA.COM – Pada hari Minggu, 28 September 2025, Capricorn akan merasakan peningkatan energi yang signifikan. Semangat dan motivasi yang tinggi ini akan membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan seorang Capricorn. Tidak hanya itu, hasil kerja keras dan usaha yang dilakukan selama ini akan mulai terlihat. Hari […]

  • Bhabinkamtibmas Desa Jiken Polsek Tulangan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pengecekan Lahan Sayur Warga

    Bhabinkamtibmas Desa Jiken Polsek Tulangan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pengecekan Lahan Sayur Warga

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 87
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya untuk mewujudkan swasembada pangan di tingkat desa terus digalakkan. Pada Selasa pagi (13/5/2025), Bhabinkamtibmas Desa Jiken, Aiptu M. Subandik, melaksanakan kegiatan pengecekan lahan tanaman sayur dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim dan Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto. Kegiatan ini berlangsung di lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) […]

  • Wali Kota Surabaya Halu? Mengalihkan Anggaran Rp1,1 Triliun yang Tak Pernah Ada!

    Wali Kota Surabaya Halu? Mengalihkan Anggaran Rp1,1 Triliun yang Tak Pernah Ada!

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 114
    • 0Komentar

    Penulis : Nawi (Warga Surabaya) Pernyataan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bahwa Anggaran sebesar Rp1,1 triliun yang sebelumnya dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dialihkan untuk pembangunan sekolah dan perbaikan kampung menimbulkan tanda tanya besar. Jika merujuk pada fakta yang diungkap oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, anggaran untuk MBG di 2025 […]

  • Persebaya Surabaya Kehilangan Rp 4,78 Miliar! Diego Mauricio Tak Main Lawan Arema FC

    Persebaya Surabaya Kehilangan Rp 4,78 Miliar! Diego Mauricio Tak Main Lawan Arema FC

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 25
    • 0Komentar

    PARLEMENTARIA.ID — Persebaya Surabaya berpotensi boncosbesar jika striker anyarnya Diego Mauricio tidak segera dimainkan dalam pertandingan sengit melawan Arema FC akhir pekan ini. Nilai pasar pemain asal Brasil tersebut mencapai Rp 4,78 miliar dan belum menunjukkan hasil yang signifikan sejak kedatangannya pada Agustus. Kehadirannya sempat dianggap sebagai jawaban atas kelemahan lini depan Green Force musim ini. […]

  • Solia Yosodipuro Tawarkan Paket Wisata Ayo Dolan Solo

    Solia Yosodipuro Tawarkan Paket Wisata Ayo Dolan Solo

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Diagram Kota Solo – Kota Solo selain dikenal sebagai Kota Budaya juga dikenal sebagai kota Bersejarah. Ada banyak tempat bersejarah yang bisa dijadikan sebagai tempat atau tujuan wisata. Sebagai contoh Pura Mangkunegaran, Monumen Pers, Lokananta, Masjid Laweyan dan lainnya. Terlebih dengan adanya program dari pemkot yang mana memprioritaskan Pembangunan 17 titik di Solo, sehingga Kota […]

  • Ketum PWDPI Cium Aroma Busuk Dugaan Persekongkolan Oknum Pengadilan Karimun dan Pengusaha Untuk Kuasai Tanah Warga

    Ketum PWDPI Cium Aroma Busuk Dugaan Persekongkolan Oknum Pengadilan Karimun dan Pengusaha Untuk Kuasai Tanah Warga

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 82
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M.Nurullah RS mencium aroma busuk, dugaan adanya indikasi permainan dari pihak Pengadilan Negri Tanjung Bali Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan oknum pengusaha PT. Karimun Sejahtera Propertindo (KSP) untuk rebut lahan garapan warga “Sejak bergulirnya sidang sengketa lahan milik warga selaku […]

expand_less