Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Polres Tanjung Perak Tetapkan 18 Tersangka dalam Kerusuhan Suporter di Surabaya

Polres Tanjung Perak Tetapkan 18 Tersangka dalam Kerusuhan Suporter di Surabaya

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 3 Jun 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COMPolres Pelabuhan Tanjung Perak telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka dalam kerusuhan yang terjadi di Jalan Kedung Cowek, Surabaya, pada Jumat, 31 Mei 2024.

Kerusuhan ini melibatkan suporter Bonek Persebaya yang mengakibatkan kerusakan barang dan perlawanan terhadap petugas kepolisian.

Wakapolres Kompol Arie Bayu Aji, didampingi Kasat Reskrim AKP Prasetyo dan Kepala Bapas Riska, mengungkapkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 22.43 WIB. Para pelaku, yang mengidentifikasi diri sebagai suporter Bonek Persebaya, melakukan sweeping terhadap kendaraan yang diduga membawa suporter Persib Bandung.

“Kerusuhan ini berawal dari saling ejek dan tantang di media sosial TikTok antara suporter Bonek Persebaya dan suporter Persib Bandung. Ajakan untuk melakukan sweeping terhadap bus dan kendaraan roda empat lainnya yang membawa suporter Persib Bandung kemudian diposting di TikTok,” ungkap Kasat Reskrim AKP Prasetyo, saat press rilis Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (3/6/2024).

Pada hari kejadian, suporter Bonek Persebaya berkumpul di beberapa titik sepanjang jalan menuju Madura. Setelah pertandingan selesai sekitar pukul 21.30 WIB, mereka merusak pot-pot dan rambu-rambu lalu lintas milik Pemkot Surabaya serta menutup akses jalan.

Petugas kepolisian yang bertugas mengamankan lokasi mencoba membubarkan para suporter dan mengimbau mereka untuk kembali ke rumah masing-masing. Namun, himbauan tersebut tidak diindahkan. Para suporter justru melakukan perlawanan dengan melempari petugas menggunakan batu dan kayu.

Akibat tindakan tersebut, beberapa kendaraan dinas milik Polri mengalami kerusakan, termasuk satu unit kendaraan Avanza dan satu unit kendaraan Mitsubishi Lancer. Kerusakan pada kendaraan masyarakat juga tercatat, dengan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Dari hasil pemeriksaan dan alat bukti yang kami miliki, pada tanggal 1 Juni kemarin kami telah melakukan gelar perkara dan menetapkan 18 orang sebagai tersangka. Di antara mereka, 11 orang adalah anak di bawah umur,” jelas AKP Prasetyo.

Barang bukti yang berhasil disita meliputi serpihan kaca mobil, bongkahan batu, kayu balok, satu unit mobil dinas Mitsubishi Lancer, rekaman video peristiwa, dan pakaian yang digunakan pelaku.

Kerugian yang ditimbulkan akibat kerusuhan ini antara lain:

  • Kerusakan mobil Avanza dengan kerugian sekitar 15 juta rupiah
  • Kerusakan mobil Elf dengan kerugian sekitar 15 juta rupiah
  • Kerusakan mobil sedan dinas dengan kerugian sekitar 3 juta rupiah

“Para tersangka yang telah ditetapkan meliputi A (19 tahun), MZ (26 tahun), dan BRZ (18 tahun). Kasus ini masih dalam proses lebih lanjut,” tambah AKP Prasetyo.

Polres Pelabuhan Tanjung Perak berkomitmen untuk menindak tegas setiap tindakan yang meresahkan masyarakat dan menegakkan hukum demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Surabaya. (dk/nns)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tim Basket SMAMDA Juara Turnamen Libels Cup 2K25

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Dms
    • visibility 10
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya menjadi juara di turnamen basket tahunan Libels Cup 2K25. Di babak final yang berlangsung di GOR UNESA, Minggu, 11 Mei 2025,SMAMDA menang atas tuan rumah SMAN 15 (Libels). SMAMDA menang 43-32 dari Libels. Di quarter keempat atau penentuan, laga berjalan menarik. Kejar mengejar poin berlangsung. Fouls dari kedua […]

  • Selama Ramadhan, Ketua Komisi A Nilai Pemkot Tidak Tegas Soal Peredaran Mihol

    • calendar_month Sel, 25 Mar 2025
    • account_circle Dms
    • visibility 4
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Lebaran 2025, Pemkot Surabaya berkomitmen memberantas praktik-praktik yang berpotensi merusak moral dan kaidah agama. Salah satunya terkait peredaran minuman keras (miras) ilegal.

  • DTV: Pesan Komarudin Watubun kepada Satgas Cakra Buana Surabaya dan Sidoarjo

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 6
    • 0Komentar

    PDI Perjuangan semakin serius mempersiapkan diri untuk Pilkada serentak 2024 dengan menggelar apel akbar Satgas di Tugu Pahlawan, Surabaya, Pada Sabtu, 3 Agustus 2024 Sekitar 5.000 satgas dari Surabaya dan Sidoarjo berkumpul untuk memperkuat barisan dan menyatakan komitmen mereka dalam menjaga jalannya Pilkada Jatim yang akan datang.

  • Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polrestabes Surabaya Fokus Edukasi dan Penertiban Lalu Lintas

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara serta menekan angka kecelakaan lalu lintas, Polrestabes Surabaya resmi menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, dengan pendekatan yang menitikberatkan pada edukasi, persuasif, dan tindakan humanis. Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Luthfie Sulistiawan, menekankan bahwa keselamatan di […]

  • Politik Membumi, Golkar Surabaya: Mengedepankan Tradisi dan Spiritualitas

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Dms
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya menampilkan pendekatan yang unik dan lebih personal dalam mengkampanyekan calon kepala daerah yang mereka usung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini, baik di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur maupun pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Golkar mengusung pasangan […]

  • Tenaga OS Pemkot Surabaya Tak Terima Upah Layak, MAPEKKAT Siap Gelar Aksi

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 5Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Munculnya kembali keluhan tentang gaji tenaga outsourcing (OS) di lingkungan Pemkot Surabaya yang tidak sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) menjadi perhatian serius bagi pengamat kebijakan dan anggota DPRD Surabaya. Ketua MAPEKKAT, Wiwin, menyampaikan bahwa gaji tenaga OS ini sangat mengkhawatirkan. Banyak pegawai kontrak di lingkungan Kota Surabaya yang merasakan ketidakadilan karena upah […]

expand_less
Exit mobile version