DIAGRAMKOTA.COM – Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, memandang, Machfud Arifin merupakan sosok yang memiliki peluang besar untuk mengalahkan petahana, Eri Cahyadi.
“Machfud punya pengalaman di Pilkada Surabaya dan 4 tahun lalu menghadapi duet Eri-Armuji. Machfud akan jadi pesaing serius untuk Eri-Armuji,” kata Surokim.
Surokim menilai, pengalaman Machfud dalam Pilkada sebelumnya memberikan keuntungan tersendiri. Sebagai mantan Kapolda Jawa Timur, Machfud dianggap memiliki jaringan dan basis pendukung yang kuat, yang dapat dimanfaatkan untuk meraih kemenangan. Pengalaman menghadapi Eri-Armuji pada Pilkada sebelumnya juga menjadikan Machfud lebih matang dalam strategi politiknya.
Selain itu, Surokim menekankan bahwa kekuatan Machfud akan semakin bertambah jika berduet dengan Bayu Airlangga. Bayu dianggap sebagai tokoh politik muda dengan jaringan yang luas.
“Pasangan Machfud-Bayu ini punya potensi menjanjikan. Apalagi Bayu memiliki jaringan politik kuat melalui Pakde Karwo. Dan Bayu memberi warna baru untuk perpolitikan di Surabaya,” tandas Surokim.
Jaringan politik yang dimiliki Bayu melalui Pakde Karwo, mantan Gubernur Jawa Timur, dianggap sebagai aset berharga. Dukungan politik dan jaringan yang luas ini diharapkan mampu mendongkrak popularitas dan elektabilitas pasangan Machfud-Bayu. Koneksi ini memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dalam persaingan Pilkada Surabaya.
Surokim juga mengungkapkan bahwa kehadiran Bayu dapat membawa nuansa baru dalam politik Surabaya. Bayu, dengan ide-ide segarnya, diharapkan mampu menarik perhatian pemilih muda dan mereka yang menginginkan perubahan.
“Bayu memberi warna baru untuk perpolitikan di Surabaya,” ujar Surokim, menekankan potensi Bayu dalam memperluas basis pendukung.
Selain itu, Surokim menilai bahwa kombinasi pengalaman Machfud dan energi baru dari Bayu akan menjadi paket yang menarik bagi pemilih Surabaya. Keduanya dianggap mampu menawarkan keseimbangan antara pengalaman dan inovasi, yang dibutuhkan untuk memajukan kota Surabaya. Hal ini diyakini akan menjadi daya tarik utama bagi pasangan ini dalam Pilkada mendatang.
Menurut Surokim, persaingan dalam Pilkada Surabaya kali ini akan sangat ketat. Eri Cahyadi sebagai petahana tentunya memiliki keunggulan tersendiri, namun tantangan dari pasangan Machfud-Bayu tidak bisa dianggap remeh. “Machfud akan jadi pesaing serius untuk Eri-Armuji,” tegasnya, menunjukkan keyakinannya pada potensi besar dari Machfud dan Bayu.
Kita ketahui, di Pilkada 2020, pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan selisih 145.746 suara. Eri Cahyadi-Armuji meraup 597.540 suara dan Machfud Arifin-Mujiaman meraih 451.794 suara.
Apabila di prosentase, pasangan Eri Cahyadi-Armuji memperoleh 57,3% suara sementara pasangan Machfud Arifin-Mujiaman meraih 42,7% suara. (dk/nw)
