Kebakaran Hebat di Jl Tambak Dukuh Surabaya Hanguskan Lima Toko

DIAGRAMKOTA.COM – Pada Sabtu (29/6/2024) pukul 11.15 WIB, kebakaran hebat melanda Jl. Tambak Dukuh Surabaya, menghanguskan lima stand toko.

Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. Kejadian ini bermula dari salah satu stand toko roti yang mengalami korsleting listrik, dan api dengan cepat merambat ke stand-stand lainnya.

Stand yang terdampak kebakaran meliputi Stand Roti, Stand Penjahit, Stand Pulsa, dan Stand Warkop. Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mencegah penyebarannya ke area sekitarnya.

Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho, S.H., S.I.K., M.Si, melaporkan bahwa situasi di lokasi kebakaran dalam keadaan tertib dan kondusif. Para personel yang berada di lokasi kebakaran terdiri dari:

  • Pawas
  • Piket 12.02
  • Piket 14.22
  • Piket Binmas
  • Piket 8.0
  • Piket 9.0

Saat ini, tim pemadam kebakaran dan personel kepolisian sedang berupaya keras memastikan api benar-benar padam dan melakukan investigasi penyebab kebakaran.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.

Kapolrestabes Surabaya telah menerima laporan resmi dari Kapolsek Genteng terkait kebakaran ini dengan tembusan kepada Wakapolrestabes Surabaya dan Kabag Ops Polrestabes Surabaya.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan ruang bagi tim penyelamat untuk bekerja secara maksimal. Mereka juga mengingatkan untuk selalu waspada dan memastikan keamanan alat-alat yang berpotensi menyebabkan kebakaran di sekitar tempat usaha dan rumah masing-masing.

Warga sekitar diharapkan dapat mendukung upaya penanganan dan memberikan informasi yang dapat membantu investigasi terkait penyebab kebakaran ini. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya sistem keamanan kebakaran yang memadai di setiap tempat usaha.

Selengkapnya, perkembangan lebih lanjut mengenai kebakaran di Jl. Tambak Dukuh akan terus dipantau dan dilaporkan oleh pihak berwenang. (dk/nns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *