Bulan Bung Karno: Warisi Apinya, Bukan Abunya, pesan Ketua DPRD Surabaya

LEGISLATIF1440 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COMKetua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyatakan bahwa Juni adalah bulan Bung Karno. Bulan ini istimewa bagi Sang Putra Fajar, julukan Bung Karno.

Menurut Adi, ada tiga peristiwa penting di bulan Juni yang dikenang dan diperingati masyarakat luas terkait Bung Karno, Sang Proklamator Kemerdekaan dan Presiden pertama RI.

Pertama, pada 1 Juni 1945, Bung Karno menyampaikan pidato tentang Pancasila di depan sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) di masa kekuasaan Jepang. Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, yang diperingati secara nasional.

“Kedua, pada 1 Juni 1901, Bung Karno lahir di Surabaya ketika fajar merekah, diberi nama Koesno, kemudian diubah menjadi Soekarno. Bung Karno lahir di rumah kecil di kampung Pandean Gang 4 nomor 40. Bung Karno adalah arek Suroboyo, lahir dan tumbuh di kota yang masyarakatnya egaliter, blak-blakan, dan penuh persaudaraan,” kata Adi Sutarwijono dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga :  Politisi PKS Dorong Kolaborasi Antar Lembaga untuk Layanan Posyandu

Adi menjelaskan bahwa pada tahun 2020, rumah tempat Bung Karno lahir dibeli oleh Pemerintah Kota Surabaya menjelang berakhirnya pemerintahan Wali Kota Risma. Wali Kota Eri Cahyadi kemudian membenahi rumah tersebut dan menjadikannya museum yang dapat dikunjungi masyarakat luas.

“Sebagai destinasi wisata, rumah itu satu rangkaian kunjungan wisatawan dengan rumah indekos Bung Karno sewaktu sekolah, milik Haji Oemar Said Tjokroaminoto, pemimpin Sarikat Islam, di Jalan Peneleh Gang 7 nomor 29-31,” tuturnya.

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *