Diagram Kota Surabaya – Perlunya perencanaan keuangan dalam liburan sangat penting. Perasaan liburan menggebu-gebu dapat menjadi jebakan yang membuat pengeluaran selama liburan meningkat secara tak terduga.
Demikian disampaikan Aliyah Natasha dalam acara media luncheon tiket.com. Dia mengungkapkan bahwa perasaan fomo (fear of missing out) sering kali menjadi penyebab pengeluaran yang berlebihan selama liburan.
“Biasanya liburan kadang kita lupa sama kenyataan jadi perasaan fomo mumpung di sini, itu biasanya yang membuat pengeluaran kita berlebih, uang itu nggak jahat cuma cara kita mengelola emosi kita belum bisa stabil jadi itu yang bisa membuat bengkak,” kata Aliyah dikutip ahbi.co.id, Rabu (5/6/2024),
Pengeluaran yang paling sering memakan dana besar selama liburan adalah mencoba hal-hal baru seperti atraksi wisata dan makanan lokal. Dia menyarankan agar liburan yang dana terbatas tetap realistis dan tidak memaksakan perjalanan ke tempat yang jauh jika tidak memungkinkan.
Selain itu, mempersiapkan obat-obatan pribadi selama perjalanan juga dapat menekan pengeluaran tak terduga yang dapat meningkat pengeluaran selama liburan.
Aliyah juga menyarankan bahwa pemanfaatan paylater di platform perjalanan online dapat menjadi cara untuk mencegah pengeluaran yang berlebihan selama liburan. Namun, dia menekankan bahwa penting untuk memastikan bahwa Anda mampu membayar cicilan dalam waktu yang ditentukan.
“Sebenarnya saya lihat fenomena paylater ada positifnya seperti ketika suatu platform meluncurkan aplikasi paylater memiliki banyak promo dan cashback, jangan-jangan bisa lebih menguntungkan dalam periode tertentu,” katanya.
Aliyah mengakui bahwa paylater memiliki beberapa keuntungan, seperti promosi dan cashback, yang dapat menjadi lebih menguntungkan dalam periode tertentu. Untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan selama liburan, dia menyarankan agar Anda merencanakan liburan jauh-jauh hari.
Promosi akomodasi atau tiket pesawat yang murah biasanya tersedia pada waktu tertentu dapat dimanfaatkan. Contohnya promosi yang tersedia pada waktu tertentu, seperti promo untuk akomodasi.
“Biasanya promo dalam jangka waktu dekat misalnya liburan sekolah untuk akomodasi Mei dan Oktober, travel Agustus sampai September dan Maret-April,” ucap Aliyah
Menurutnya pentingnya mengelola emosi Anda selama liburan dan merencanakan liburan dengan baik untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati liburan Anda tanpa merasa terbebani oleh pengeluaran yang tak terduga.
“Akan tetapi jika bisa, tetap menyiapkan dana tambahan di luar dari pendapatan bulanan seperti bonus atau pekerjaan sampingan untuk dana darurat jika ingin melakukan perjalanan,” pungkasnya. (dk/akha)