AMI dan Golkar Surabaya Beda Pandangan Terkait ‘Warung Madura’

DAERAH2775 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Keberadaan Warung Madura yang fenomena mulai mengundang Pro dan kontra beberapa pihak.

Hal ini dimulai Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) yang memberikan imbauan kepada warung Madura untuk mengikuti aturan jam operasional yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Imbauan itu diberikan untuk pengusaha warung Madura di Bali usai banyak minimarket yang merasa tersaingi.

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, menyayangkan adanya imbauan dari Kemenkop-UKM tersebut.

Menurutnya, selama ini warung Madura justru memiliki dampak positif pada perekonomian masyarakat kecil.

“Imbauan Kemenkop-UKM malah muncul karena adanya keluhan toko modern. Ini menjadi tidak adil,” kata Baihaki Akbar saat dihubungi oleh awak media, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga :  Mangkunegaran Surakarta Adakan Peringatan Hari Jadi ke-268 Untuk Melestarikan Budaya

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *