Pertamina Patra Niaga gandeng lembaga, percepat pemulihan energi Aceh
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 13 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pertamina Patra Niaga terus mempercepat pemulihan layanan energi setelah bencana banjir dan tanah longsor di Aceh yang menyebabkan jalan terputus dan distribusi BBM serta LPG terganggu di beberapa daerah. Agar pasokan energi tetap tersedia bagi masyarakat, perusahaan meningkatkan kerja sama dengan TNI, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), serta mendukung suplai energi untuk operasional layanan umum dan perbankan.
Vice President Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menyampaikan bahwa distribusi menjadi tantangan terbesar karena kerusakan jalan dan jembatan menyebabkan beberapa daerah terputus aksesnya.
“Tantangan terbesar yang saat ini kami hadapi adalah gangguan distribusi akibat banjir. Oleh karena itu, kami memperkuat kerja sama dengan TNI dan BPMA agar BBM serta LPG tetap tersedia. Seluruh upaya percepatan kami lakukan untuk mendukung pemulihan di Aceh, sehingga aktivitas masyarakat dan layanan publik dapat segera kembali berjalan seperti biasanya,” kata Achmad.
Untuk mempercepat distribusi, Pertamina Patra Niaga mengirimkan tambahan kendaraan tangki dari Fuel Terminal Krueng Raya dan Lhokseumawe, termasuk 3 unit kendaraan tangki dengan kapasitas 16 KL dan 1 unit berkapasitas 24 KL.
Perusahaan juga menyediakan Pertashop modular dan kendaraan tangki PTO (Power Take-Off) sebagai cadangan pasokan di SPBU yang terkena dampak seperti Aceh Tamiang, sehingga diharapkan pasokan energi tetap tersedia meskipun jalur utama belum sepenuhnya pulih.
Pemenuhan kebutuhan energi rumah tangga menjadi fokus utama. Pasokan LPG 3 kg dipercepat mengingat banyak tabung milik warga hilang akibat banjir.
Selain menitikberatkan pada pemulihan distribusi energi, Pertamina Patra Niaga melalui program Pertamina Peduli memberikan bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pokok kepada posko-posko yang berada di wilayah Aceh Tamiang, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Utara, dan Lhokseumawe.
Dukungan lintas lembaga dilakukan secara intensif bersama Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita. Kerja sama ini meliputi pilihan distribusi energi melalui udara agar bisa mencapai daerah yang masih terisolasi seperti Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, serta wilayah lain yang terkena dampak.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPMA, Nasri Djalal, menegaskan bahwa pihaknya melaksanakan tugas koordinasi sesuai petunjuk Gubernur Aceh agar informasi penanganan energi dapat disampaikan secara lengkap kepada masyarakat.
“BPMA adalah lembaga pengawas hulu, tetapi dalam situasi darurat ini kami diberi tugas untuk menjadi perantara koordinasi dan informasi publik bersama BPH Migas serta Pertamina. Kami siap memberikan bantuan 24 jam selama masa pemulihan,” ujar Nasri.
Pertamina Patra Niaga juga memastikan layanan perbankan tetap berjalan melalui dukungan BBM Industri untuk operasional BSI Aceh. Perwakilan BSI Aceh menyampaikan apresiasi atas respon cepat yang memastikan akses transaksi keuangan masyarakat tidak terputus di tengah situasi darurat.
Direktur Distribution & Sales PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Anton Sukarna menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. “Kami mengapresiasi respon cepat Pertamina Patra Niaga dalam penyaluran BBM Industri sehingga operasional BSI Aceh tetap berjalan di tengah kondisi darurat,” ungkap Anton. ***





Saat ini belum ada komentar