Pemprov Jatim Dapat Penghargaan Penyerapan Dianugerahi Penghargaan Khusus, Tenaga Kerja dengan Fiskal Tinggi dari Mendagri
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 58 menit yang lalu
- comment 0 komentar

Khofifah Indar parawansa usai pimpin apel kesiapsiagaan
DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih penghargaan khusus dalam bidang penyerapan tenaga kerja dengan fiskal tinggi. Penghargaan ini diberikan dalam acara Malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta. Acara ini menjadi ajang apresiasi terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam memperluas kesempatan kerja secara efektif.
Penyerahan Penghargaan oleh Menteri dan Pejabat Tinggi
Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Penyerahan dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian. Acara ini diinisiasi oleh Tempo Media Group bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri RI untuk memberikan apresiasi terhadap capaian pemerintah daerah dalam sektor ekonomi dan lapangan kerja.
Data Lapangan Kerja yang Menggembirakan
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa kategori penghargaan ini menilai kemampuan daerah dalam menyediakan lapangan kerja. Indikator utamanya adalah perubahan tingkat kesempatan kerja, yang menunjukkan jumlah penduduk yang mampu bekerja. Menurut data BPS Jawa Timur per 13 November 2025, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur mencapai 3,88 persen. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari 4,19 persen pada tahun lalu.
Selain itu, jumlah angkatan kerja di Jawa Timur pada Agustus 2025 mencapai 24,76 juta orang. Angka ini meningkat sebesar 282,42 ribu orang dibandingkan dengan Agustus 2024. Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 73,98 persen, naik 0,53 persen dari Agustus tahun lalu.
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Menjadi Pendorong Utama
Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Data menunjukkan adanya penambahan sebesar 285,90 ribu orang di sektor ini. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung sektor-sektor strategis telah berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja.
Gubernur Khofifah menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sama antara dinas-dinas, stakeholder, serta pemerintah kabupaten/kota. Ia berharap ke depan Jawa Timur bisa lebih menurunkan tingkat pengangguran secara signifikan.
Sistem Penilaian yang Adil dan Transparan
Penilaian dalam acara ini dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu pemerintah kabupaten, pemerintah kota, dan pemerintah provinsi. Dalam setiap kategori, penghargaan diberikan untuk level pemerintah dengan fiskal rendah, sedang, dan tinggi. Sistem ini dinilai oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai adil dan mengakomodir kondisi semua provinsi serta kabupaten/kota.
Menurutnya, setiap daerah dapat bertanding sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. “Jika kapasitasnya tinggi, lawannya juga harus tinggi. Sedang, lawannya sedang. Rendah, lawannya rendah,” ujarnya.
Harapan untuk Keberlanjutan Capaian
Mendagri Tito juga menyampaikan harapan agar ada daerah-daerah lain yang menyusul memenangkan penghargaan. Dengan demikian, secara keseluruhan, Indonesia akan mengarah pada perkembangan dan kemajuan yang lebih baik. Ia juga menyatakan bahwa yang maju menerima penghargaan memang layak mendapatkannya, karena mereka telah menunjukkan kinerja yang baik di lapangan. ***





Saat ini belum ada komentar