Dukung Dunia Pendidikan Keagamaan, Polres Tulungagung Salurkan Bantuan ke Puluhan Pesantren
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 4 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM— Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan pendidikan keagamaan dan bentuk kepedulian sosial, Polres Tulungagung Polda Jatim menyalurkan bantuan sosial berupa 15 ton beras kepada 60 pondok pesantren yang tersebar di wilayah Kabupaten Tulungagung.(25/10/25)
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis di Pondok Pesantren Al Fattahiyah, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, Sabtu . Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan kami terhadap dunia pendidikan keagamaan yang berperan penting dalam membentuk karakter generasi bangsa,” ujar AKBP Taat.
Kapolres menjelaskan, penyaluran bantuan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Santri Nasional 2025. Polres Tulungagung ingin memberikan perhatian nyata kepada para santri dan pondok pesantren yang telah turut menjaga nilai-nilai keagamaan serta kondusivitas wilayah.
“Kami sangat berterima kasih atas sinergi yang selama ini terjalin antara Polres Tulungagung dengan para Kyai dan pengasuh pondok pesantren. Hubungan baik ini menjadi pondasi penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, KH. Muh. Anang Muhsin, Pengasuh Ponpes Al Fattahiyah Miren, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Tulungagung atas perhatian yang diberikan kepada kalangan pesantren.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Lebih dari sekadar beras, ini adalah bentuk kasih sayang dan kepedulian dari Polri kepada dunia pesantren,” tuturnya.
Ia juga berharap silaturahmi antara aparat kepolisian dan pesantren terus terjalin erat, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang aman, nyaman, dan religius.
Melalui kegiatan ini, Polres Tulungagung menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memperkuat hubungan sosial dan spiritual di tengah masyarakat. (Dk/yud)




