Mobil Matik Sulit Naik Turunan? Waspadai Masalah Ini
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 13 Okt 2025
- comment 0 komentar

Masalah Mobil Matik yang Tidak Kuat Menanjak
DIAGRAMKOTA.COM – Banyak pemilik mobil dengan transmisi matik mengeluhkan kendaraannya terasa berat atau bahkan tidak kuat saat melewati tanjakan. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, terutama jika terjadi di jalan menanjak yang padat. Hal ini sering membuat pengemudi merasa panik dan khawatir.
Kamal, seorang pemilik bengkel Kafka di Bogor, menjelaskan bahwa mobil dengan transmisi matik yang sering tidak kuat menanjak biasanya merupakan tipe CVT (Continuously Variable Transmission). Ia menambahkan bahwa kondisi seperti ini sering terjadi pada mobil-mobil Nissan, sedangkan Toyota dan Honda cenderung tidak mengalami masalah yang sama.
Menurut Kamal, masalah mobil matik yang tidak kuat menanjak umumnya disebabkan oleh kondisi transmisi itu sendiri, bukan karena jenis transmisinya. Ia menegaskan bahwa secara dasar, tenaga antara mobil matik dan manual di tanjakan tidak begitu berbeda.
“Tapi kalau umumnya transmisi matik ga kuat nanjak itu berarti ada masalah di transmisinya karena pada dasarnya sama saja antara power mobil matik dan manual di tanjakan,” ucapnya.
Salah satu tanda adanya masalah pada transmisi matik adalah kebocoran oli transmisi. Namun, Kamal menjelaskan bahwa kebocoran ringan umumnya tidak sampai membuat oli matik benar-benar habis hingga menyebabkan mobil matik tidak kuat menanjak.
“Biasanya kalau kebocoran ringan jarang sampai bikin oli matik habis, dan kalau sampai olinya benar-benar habis, mobilnya sudah tidak akan bisa jalan, baik maju maupun mundur,” katanya.
Selain itu, Kamal juga mengatakan bahwa filter oli yang kotor parah juga bisa memengaruhi kemampuan mobil matik dalam menanjak. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk rutin memeriksa kondisi oli dan filter transmisi agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
Dalam hal biaya perbaikan, Kamal menjelaskan bahwa setiap jenis kendaraan memiliki tingkat kerusakan yang berbeda, sehingga biaya perbaikan juga bervariasi. Pemilik mobil disarankan untuk segera membawa kendaraannya ke bengkel terpercaya jika mengalami masalah pada transmisi matik.
Beberapa langkah pencegahan juga dapat dilakukan untuk menjaga kondisi transmisi matik. Misalnya, rutin melakukan servis berkala, mengganti oli dan filter sesuai jadwal, serta menghindari penggunaan kendaraan dalam kondisi yang berlebihan seperti terlalu banyak beban atau kecepatan tinggi dalam waktu lama.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara merawat dan mengidentifikasi masalah pada transmisi matik, pemilik kendaraan dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan menjaga kenyamanan serta keselamatan saat berkendara.
Saat ini belum ada komentar