Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Akademisi dan Diaspora Indonesia Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Independen

Akademisi dan Diaspora Indonesia Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Independen

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Peran Akademisi dan Diaspora dalam Menghadapi Kerusuhan di Indonesia

DIAGRAMKOTA.COM – Kerusuhan yang terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya telah memicu respons dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri. Mereka memberikan suara melalui diskusi yang diadakan di Jakarta pada Kamis (4/9), dengan Forum Warga Negara menjadi tempat untuk menyampaikan pandangan mereka.

Salah satu isu utama yang dibahas adalah pentingnya pembentukan Tim Pencari Fakta Independen. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menginvestigasi pelanggaran dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang diduga terjadi selama kerusuhan. Dosen senior School of Population Health, Fakultas Kedokteran UNSW Sydney, Anthony Paulo Sunjaya, menyatakan bahwa diaspora Indonesia di Australia prihatin terhadap situasi yang sedang berlangsung. Mereka menuntut pemerintah mengambil tindakan yang dapat menjawab ketidakpuasan masyarakat.

Anthony bersama dengan para diaspora lain di Australia mendesak pemerintah membentuk Tim Pencari Fakta Independen. Tujuan dari tim ini adalah untuk menginvestigasi dugaan pelanggaran HAM yang terjadi dalam berbagai kerusuhan di Indonesia. Mereka juga menekankan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap semua pihak yang bersalah.

”Di atas itu semua, yang jauh lebih penting adalah, reaksinya jangan hanya bersifat reaktif, tapi harus substansial, menyentuh akar masalah,” ungkap Anthony. Menurutnya, tidak sedikit diaspora Indonesia di Australia menyuarakan pandangannya terhadap kondisi dan situasi di Jakarta. Karena itu muncul beberapa gerakan seperti Canberra Bergerak. Bahkan mahasiswa di Australia tidak segan menegur salah seorang anggota DPR yang kedapatan tengah berada di Australia saat gelombang aksi demo terus terjadi. Gerakan yang mirip juga muncul di Jepang.

”Masa rakyat harus ada yang mati terlebih dulu agar didengar. Maka, teruslah berisik agar didengar,” kata Avina Nadhila, mahasiswi S3 Australian National University yang turut serta dalam diskusi daring dan luring tersebut.

Jurnalis senior Budiman Tanuredjo yang juga hadir bersama putri bungsu proklamator Mohammad Hatta, Halida Nuriah Hatta, menyoroti disfungsi instrumen demokrasi. Menurut dia, dalam aksi massa pada 25 dan 28 Agustus lalu, hampir semua aparatus demokrasi di Indonesia berdiam diri. Bahkan dia menilai, sampai 30 Agustus masih tampak kebingungan elite untuk bersikap.

Sampai akhirnya muncul 17+8 Tuntutan Rakyat, Gerakan Nurani Bangsa, Change.org, Forum Warga Negara, dan hal lain yang menyuarakan hal yang kurang lebih sama. Menurut Budiman semua tuntutan tersebut harus bisa dikonsolidasi serapi mungkin. Penyelesaiannya tidak boleh sporadis, melainkan harus mengutamakan dan menyentuh akar masalah.

”Perlu dibentuk tim atau semacam ‘komite reformasi’ independen. Isinya adalah orang-orang yang integritasnya bereputasi tinggi agar punya otoritas kuat dalam mengawal semua tuntutan, mereformasi semua lini pengurus negara, sambil juga mengerjakan semacam tim pencari fakta,” terang dia.

Shofwan Al Banna Choiruzzad, dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, menyampaikan bahwa ini adalah momentum yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Momentum tersebut harusnya ditangkap sebagai wake up call secara struktural dan sistematis untuk melakukan perbaikan institusional.

”Selain rugi, kita jadi lebih rentan terimbas guncangan-guncangan internasional yang pasti akan terjadi (jika momentum itu dilewatkan), kita jadi minim daya tahan kolektif,” jelasnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LAYANG-LAYANG DIBURU SAAT LIBURAN SEKOLAH, PENGRAJIN KEBAJIRAN ORDER

    LAYANG-LAYANG DIBURU SAAT LIBURAN SEKOLAH, PENGRAJIN KEBAJIRAN ORDER

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Libur sekolah dimanfaatkan anak-anak untuk bermain layang-layang. Kondisi ini membuat para pengrajin kebanjiran pesanan. Salah satunya Ahmad Rifai (27), pengrajin asal Desa Simoangin-angin, Wonoayu, Sidoarjo, yang mengaku kewalahan memenuhi permintaan pembeli. “Permintaan layang-layang saat libur sekolah luar biasa. Semua pesanan sudah penuh. Saya benar-benar kewalahan,” ujar Rifai, Selasa (1/7). Jenis layang-layang yang paling […]

  • Erick Thohir Hapus Shin Tae-yong, Siapa Pelatih Baru Timnas?

    Erick Thohir Hapus Shin Tae-yong, Siapa Pelatih Baru Timnas?

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Peluang Shin Tae-yong untuk kembali melatih timnas Indonesia tampaknya telah tertutup. Sebelumnya, nama pelatih asal Korea Selatan ini sempat muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Patrick Kluivert di kursi pelatih timnas. Keberadaannya mendapat dukungan yang cukup besar dari masyarakat, terutama para penggemar sepak bola Tanah Air. Shin Tae-yong memiliki ikatan emosional yang kuat dengan […]

  • Janji Bupati Sidoarjo di Haul Mbah Said Hasan: Beasiswa Yatim hingga Bedah Rumah Rp25 Juta

    Janji Bupati Sidoarjo di Haul Mbah Said Hasan: Beasiswa Yatim hingga Bedah Rumah Rp25 Juta

    • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn., menghadiri acara Haul Mbah Said Hasan di Desa Bohar, Kecamatan Taman, Selasa malam (8/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan sejumlah program prioritas yang menjadi komitmen dalam mewujudkan janji politiknya kepada masyarakat. Salah satu fokus utama Bupati Subandi adalah perhatian terhadap anak-anak yatim piatu di Kabupaten Sidoarjo. Ia […]

  • UUS Bank Jatim Permudah Proses Haji dengan Koneksi Siskohat

    UUS Bank Jatim Permudah Proses Haji dengan Koneksi Siskohat

    • calendar_month Ming, 28 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 70
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jatim kini telah terhubung secara online dengan Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), memberikan kemudahan bagi calon jamaah haji untuk mendapatkan nomor porsi haji dengan lebih cepat dan efisien. Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, menjelaskan bahwa integrasi ini adalah bagian dari strategi peningkatan […]

  • 5 Cara Efektif Mengurangi Risiko Kanker Kulit yang Wajib Dicoba Sejak Awal

    5 Cara Efektif Mengurangi Risiko Kanker Kulit yang Wajib Dicoba Sejak Awal

    • calendar_month Ming, 28 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pentingnya Pencegahan Kanker Kulit dengan Langkah Sederhana DIAGRAMKOTA.COM – Kanker kulit sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Penyebab utama kanker kulit adalah paparan sinar ultraviolet yang berlebihan, tetapi faktor gaya hidup juga turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Oleh karena itu, […]

  • Penganugerahan Putera Puteri Lokantara, Ajang bergengsi Bagi Generasi Muda

    Penganugerahan Putera Puteri Lokantara, Ajang bergengsi Bagi Generasi Muda

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 157
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Malam Penganugerahan Putera Puteri Lokantara 2025 telah sukses diselenggarakan dengan megah, mengusung tema “Enchanting the Beauty of Nusantara’. Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga dan mempromosikan budaya serta pariwisata Nusantara. Acara ini berlangsung di Plaza Hotel Semarang, menghadirkan nuansa khas Kota Semarang yang sarat akan […]

expand_less