Program Onboarding UMKM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Tahun 2025

DAERAH454 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo menyelenggarakan Onboarding (memperkenalkan) kepada UMKM pada 8 – 9 Mei 2025 di Hotel Swiss-Bellin Saripetojo, Surakarta Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian road to KENDUREN UMKM yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, juga hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Surakarta menyambut baik inisiatif dari Bank Indonesia yang telah menghadirkan program On Boarding hari ini.

“Melalui pendampingan, dan melalui kurasi para pengusaha UMKM akan mampu dan lebih percaya diri bertransformasi secara digital menembus market places dan menjawab tantangan zaman,” ujar Astrid, Kamis (8/5/2025).

Astrid mengungkapkan program ini juga merupakan wujud nyata dukungan semua pihak terhadap gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan menekankan pentingnya bagaimana bisa mengangkat, mencintai karya anak bangsa sendiri.

Menurutnya perjalanan menjadi UMKM tidaklah mudah tetapi ingat dalam setiap tantangan selalu ada peluang, dibalik kesulitan selalu ada kemudahan.

“Kunci sukses UMKM hari ini adalah inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi maka manfaatkan pelatihan ini sebaik baiknya jangan takut untuk belajar hal baru,” katanya.

Baca Juga :  Perhelatan Seni Semarak Budaya Indonesia 2025 Digelar di Kota Surakarta 

Wakil Walikota Astrid Widayani juga berpesan jangan ragu juga dalam memanfaatkan teknologi serta jangan pernah berhenti untuk percaya pada produk dan karya sendiri.

“Mari bersama kita jadikan UMKM Solo Raya sebagai barometer UMKM kita unggul dan berdaya saing tinggi dan mampu memberikan kontribusi besar pada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjutnya.

“Dengan semangat gotong royong mari kita buktikan bahwa UMKM Solo bisa tambah jago, tambah raharjo dan tambah maju,” pungkas Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani.

Sementara itu, Dwiyanto Cahyo Sumirat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo menambahkan, Bank Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia melalui berbagai program.

“Mendorong UMKM agar berdaya saing dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan lingkup pengembanganpasar domestik maupun global,” kata Dwiyanto.

Program pengembangan UMKM Bank Indonesia dilakukan secara end to end, melalui berbagai fasilitas dalam rangka mendorong peningkatan kualitas manajemen usaha dan produk, peningkatan akses permodalan dan pemasaran.

Baca Juga :  Perhelatan Seni Semarak Budaya Indonesia 2025 Digelar di Kota Surakarta 

Dwiyanto memaparkan bahwa program ini dikemas ke dalam beberapa program yaitu kelompok subsistence, klaster ketahanan pangan strategis, UMKM go digital, kemandirian pondok pesantren, UMKM syariah, UMKM pendukung pariwisata, UMKM hijau hingga UMKM go ekspor.

“Program pengembangan UMKM Bank Indonesia juga dilakukan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan terkini sehingga UMKM dapat Go Digital, Go Green, dan Go Global,” lanjutnya.

Program Onboarding bukan one shot program tetapi program berkelanjutan, usai pelatihan peserta akan memperoleh program pendampingan sampai September 2025.

“Selanjutnya, fasilitasi program dilanjutkan melalui peningkatan kapasitas manajemen usaha, pemasaran dan business matching baik pembiayaan maupun dengan buyer/agregator, sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing -masing UMKM,” kata Dwiyanto.

Program ini diharapkan bisa mendorong peningkatan skala usaha UMKM utamanya melalui optimalisasi manajemen usaha dan performa pemasaran online baik melalui media sosial maupun marketplace.

“Peningkatan performa ini berdampak pada perluasan akses pasar, efisiensi biaya komunikasi dan pemasaran, peningkatan keterlibatan pelanggan sebagai dasar pengembangan produk dan layanan, dan memberikan keunggulan kompetitif bagi usaha,” kata Dwiyanto.

Disebutkan bahwa peserta Onboarding akan mendapatkan pembekalan lengkap tentang digitalisasi usaha meliputi: Peningkatan growth mindset enterpreneurship melalui project scalling up UMKM; Digital operation, pemanfaatan AI untuk pengembangan bisnis (copywriting, gambar, dan video).

Baca Juga :  Perhelatan Seni Semarak Budaya Indonesia 2025 Digelar di Kota Surakarta 

Juga Digital presence, aktivasi marketplace; Digital Onboarding, strategi sukses di marketplace nasional, serta juga nendàpatkat pembekalan Digital Marketing, live selling dan prakteknya.

Dijelaskan bahwa Onboarding UMKM diselenggarakan pertama kali pada tahun 2020, hingga 2024 sebanyak 168 UMKM telah berpartisipasi aktif.

Pada tahun 2025 Onboarding UMKM memasuki tahun ke-5 dengan total pendaftar sebanyak 301 UMKM yang berasal dari wilayah Solo Raya. Melalui proses kurasi one on one terpilih 60 UMKM peserta Onboarding tahun 2025.

“UMKM mempunyai peran strategis dan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian UMKM terdapat 65,5 juta UMKM di Indoneisa yang menyumbang 62% Produk Domestik Bruto dan menyerap 98% tenaga kerja,” terangnya.

Kontribusi ini menunjukkan potensi UMKM yang besar bagi pertumbuhan dan penyangga ketahanan ekonomi nasional di tengah kondisi ketidakpastian global dan nasional. (dk/chan)

Share and Enjoy !