DIAGRAMKOTA.COM – Salon dan spa muslimah menjadi pilhan alternatif bagi para wanita di Surabaya, untuk merawat diri dan kecantikannya. Saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, salon dan spa muslimah ramai pengunjung. Jumlahnya meningkat hingga 2 kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya.
Enny Minarsih owner Salon dan Spa Muslimah Alfafa di Jalan Menur nomor 29 D Surabaya mengatakan, pihaknya memberikan promosi di bulan Ramadhan.
“Biasanya konsumen itu ingin menampilkan fisik saat Ramadhan dan idul Fitri. Misalnya perawatan wajah agar lebih glowing. Lalu perawatan rambut agar nampak muda. Kemudian mani pedi (manicure and peddicure) juga banyak diminati. Yang banyak diminati ini kita berikan promo,” jelasnya saat dihubungi pada Kamis (13/03/2025)
Enny Minarsih yang juga menjadi legislator di Komisi B DPRD Surabaya dari Fraksi PKS tersebut menambahkan, usai Idul Fitri biasanya konsumen yang datang ingin layanan perawatan body.
“Karena mereka ini lelah dan capek setelah mudik atau berkunjung halal bihalal. Sehingga butuh pijat relaksasi badan,” imbuhnya.
Sementara itu Puput Staf Manajer Salon dan Spa Muslimah Alfafa mengatakan, dibandingkan Ramadan tahun lalu, Ramadan tahun ini pengunjung lebih ramai.
“Kalau tahun lalu di minggu pertama Ramadan masih sepi. Tapi tahun ini sudah ramai. Dan biasanya akan lebih ramai lagi saat mendekati atau saat libur sebelum Idul Fitri. Kemudian masih ramai beberapa hari setelah Idul Fitri,” jelasnya
Salon dan Spa Alfafa berdiri sejak April 2011, sehingga usianya sekarang sudah 14 tahun. Sebelumnya merupakan usaha distributor baju muslim.
“Jauh sebelum saya menjadi anggota DPRD Surabaya. Awal-awal kita berdiri sudah mendapat respon positif dari masyarakat. Karena salon dan spa muslimah tidak banyak di Surabaya. Kalau dibandingkan keberadaan klinik-klinik kecantikan,” Enny Minarsih
Enny menambahkan, awal mendirikan salon dan spa muslimah Alfafa karena melihat potensi pasar karena para wanita yang kian aware untuk merawat dirinya. Seperti para wanita karier, para mahasiswi, bahkan ibu-ibu rumah tangga.
“Tempat kita sempat sepi saat pandemi. Tapi alhamdulillah sekarang berangsur-angsur kembali pulih. Meskipun pulih seperti dimasa sebelum pandemi,” imbuhnya.
Enny menjelaskan, tambahan kata muslimah di salon dan spa miliknya tidak hanya sekedar klaim saja. Melainkan penerapan manajemen, pelayanannya, dan keamanannya, benar-benar dilakukan sesuai prinsip syariah. Alfafa merupakan singkatan dari Amanah, Luwes, Familiar, Antusias, Fokus, Aman.
“Pegawai kami semuanya memakai hijab. Kemudian tidak menerima konsumen pria. Kami menjamin layanan privasi untuk konsumen. Tiap ruang pelayanan khusus, kita buat sekat permanen berupa tembok.
Misalnya ruang pijat relaksasi, ruang manipeddi dan lainnya. Kemudian kita juga ada mushola di dalam,” terangnya.
Enny juga mengatakan, jika bahan-bahan yang dipakai untuk perawatan kecantikan di tempatnya asli, tidak oplosan dan dijamin halal.
“Kalau harga kita pastikan terjangkau buat masyarakat yang ingin mendapat layanan mulai dari potong rambut sampai spa,” pungkasnya.
